Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

BCA Menjual Dua Produk Reksadana Schroders Baru, Ada Hadiahnya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Central Asia (BCA) melihat semakin meningkatnya kebutuhan investasi untuk perencanaan masa depan masyarakat. Bank swasta terbesar yang dilakukan untuk menunjang kebutuhan tersebut adalah menambahkan produk reksadana yang berkinerja baik bersama PT Schroder Investment Management Indonesia.

Senior Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA, Christine Setyabudhi mengatakan, pemasaran mulai awal Oktober 2020 dengan menghadirkan dua produk. Yakni Schroder Dynamic Balanced Fund dan Schroder Dana Kombinasi.

Masing-masing memiliki selling point tersendiri dan memiliki keuntungan masing-masing pada tiap produk. “Kedua produk ini mempunyai track record baik dan dapat melengkapi kebutuhan investasi nasabah dengan waktu kurang lebih tahun,” kata Christine, Senin (12/10).

Kedua produk ini merupakan reksadana campuran yang didalamnya terdiri dari Efek bersifat ekuitas, Efek bersifat utang dan instrumen pasar uang termasuk deposito yang dikelola oleh tim investasi Schroders Indonesia. Schroder Dynamic Balanced Fund bertujuan memberikan pertumbuhan modal yang optimal dalam jangka panjang dan memiliki risiko moderat cenderung agresif.

Sedangkan, Schroder Dana Kombinasi memiliki risiko yang moderat dengan fluktuasi yang lebih terjaga. Porsi saham lebih kecil dibandingkan Schroder Dynamic Balanced Fund.

Presiden Direktur PT Schroder Investment Management Indonesia, Michael T. Tjoajadi, menyatakan, Schroders Indonesia dan BCA bekerjasama untuk menghadirkan berbagai produk sebagai solusi bagi nasabah dan masyarakat Indonesia. “Schroders Indonesia sendiri adalah perusahaan mnajer Investasi yang 99% sahamnya dimiliki oleh Grup Schroders yang berpusat di Inggris dan telah berdiri selama lebih dari 200 tahun sejak tahun 1804,” kata Michael.

Nasabah juga berkesempatan mendapatkan promo menarik untuk pembelian reksadana melalui aplikasi Welma, yaitu aplikasi mobile BCA yang digunakan untuk pembelian produk investasi. Berlaku untuk 50 investor pertama mulai tanggal 12 Oktober ini. “Melalui aplikasi Welma, nasabah pun juga dapat dengan mudah mengelola investasi dan membeli atau menjual Reksa Dananya hanya melalui ponsel saja, kapanpun dan dimanapun,” ujar Christine. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER