FinTechnesia.com | Selain banyak, usaha mikro, kecil menengah (UMKM) tersebar di berbagai wilayah
Indonesia. Keadaan ini menjadikan UMKM Indonesia memiliki perananan penting dalam aspek ekonomi bahkan sosial.
Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap UMKM. Apalagi masih banyak UMKM belum terjamah perbankan. UMKM sebagai salah satu penopang perekonomian Indonesia jelas menjadi sektor yang paling terdampak.
Berangkat dari situasi tersebut, Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerja sama dengan Modal Rakyat. Dalam kerjasama BRI menyalurkan pembiayaan hingga sebesar Rp 30 miliar ke UMKM melalui Modal Rakyat. Bentuk kerjasama ini salah satu kolaborasi antara perbankan dengan industri teknologi finansial, khususnya peer to peer (P2P) lending.
“Kami berharap kerjasama ini bisa meng akselerasi inklusi keuangan. Terutama mendukung para pelaku UMKM menghadapi situasi pandemi,” ungkap
Stanislaus MC Tandelilin, CoFounder Modal Rakyat, Selasa (13/10).
Modal Rakyat telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 550 miliar kepada lebih dari 4.000 peminjam yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah total pendana yang terdaftar di Modal Rakyat sebanyak lebih dari 45.000 pendana.
Penyaluran akan difokuskan bagi sektor usaha kecil dan menengah dengan nilai rata-rata Rp 250 juta.
BRI dan Modal Rakyat berharap kerjasama ini menjadi salah satu bentuk gotong-royong memajukan UMKM di Indonesia. (eko)