Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

GrabAssistant Kini Menjangkau Lebih dari 7.000 Pasar Tradisional

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sejak bulan Juni 2020, Grab memperkenalkan layanan GrabAssistant yang kini telah hadir di 105 kota dan kabupaten di Indonesia. Layanan ini memungkinkan pelanggan meminta mitra pengemudi membeli berbagai kebutuhan di lokasi manapun, melalui aplikasi Grab.

Grab terus menambahkan titik peta (POI), untuk mendaftarkan lebih banyak pasar tradisional dalam sistem pemetaan Grab. Agar para pedagang dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Hingga kini, lebih dari 7.000 titik pasar tradisional terdaftar dalam sistem pemetaan Grab. Memungkinkan jutaan pelanggan Grab memesan kebutuhan harian dari jutaan pedagang tradisional dari rumah mereka dengan aman.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan, UMKM dan pekerja mandiri, termasuk pedagang tradisional memiliki peran penting enjaga ketahanan ekonomi negeri. Badan Pusat Statistik di tahun 2019 melaporkan ada sekitar 14.000 pasar tradisional di Indonesia.

“Sistem pemetaan kami telah menjangkau 50% dari jumlah ini. Hal ini memampukan kami menghubungkan jutaan pedagang tradisional dengan jutaan pelanggan Grab di 105 kota dan kabupaten di Indonesia,ā€ jelas Neneng, Jumat (16/10).

Layanan GrabAssistant memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi menjadi kurir untuk membeli dan mengantarkan kebutuhan pelanggan. Pelanggan dapat memesan berbagai hal , seperti sayuran, buah-buahan, makanan dan sebagainya di toko, pasar atau lokasi manapun dengan memasukan detail lokasi pada alamat pengambilan dan alamat pengantaran, menggunakan titik peta (POI) yang telah terdaftar dalam sistem pemetaan Grab.

Untuk meluncurkan layanan ini, Grab bekerja sama dengan lebih dari 15 pemerintah di berbagai kota. GrabAssistant saat ini hadir di 105 kota dan kabupaten di Indonesia dan telah bertumbuh sebesar 80% sejak diluncurkan pada Juni 2020 lalu. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER