Jumat, 29 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Telkomsel Perluas Pemerataan Akses Broadband 4G LTE hingga Pelosok Negeri

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Telkomsel berupaya memastikan pemerataan ketersediaan akses broadband di seluruh penjuru negeri. Dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Telkomsel terus bergerak maju menghadirkan akses 4G terdepan di lebih banyak daerah, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terpencil). Dengan begitu, manfaat jaringan internet terkini dari Telkomsel semakin tersebar luas dan merata untuk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Terutama dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi digital.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, berbagai inisiatif seperti Telkomsel Merah Putih telah hadir sebagai solusi yang memberikan solusi bagi masyarakat menikmati standar kualitas jaringan yang sama antara satu wilayah dengan wilayah lain. “Semangat ini kami terus bawa dalam memperluas jaringan broadband. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak masyarakat.” kata Abe, sapaan Denny, Senin (19/10).

Telkomsel melakukan perluasan ketersediaan jaringan 4G di Indonesia secara menyeluruh. Mencakup semua pengelompokkan wilayah operasional yang terbagi menjadi empat area. Keempatnya adalah Area 1 (Sulawesi), Area 2 (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat), Area 3 (Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), dan Area 4 (Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan). Telkomsel melakukan pendekatan yang sesuai dengan kondisi tiap-tiap daerah demi memberikan layanan 4G LTE terbaik bagi masyarakat.

Salah satu upaya Telkomsel di area Sumatera adalah menghadirkan layanan 4G di Desa Pasiah Laweh, Sumatera Barat. Di sana memanfaatkan infrastruktur Compact Mobile BTS (COMBAT). Inisiatif tersebut memudahkan masyarakat dalam menikmati akses jaringan broadband terdepan, yang sebelumnya harus menuju lokasi bernama “Kelok HP” di pinggir jalan puncak bukit untuk mendapatkan konektivitas internet memadai.

Pendekatan serupa pun diterapkan di Desa Woloklibang, Nusa Tenggara Timu (NTT). Penggunaan COMBAT juga dipilih karena kondisi geografis wilayah cukup menantang. Butuh satu jam perjalanan laut dan tiga jam perjalanan darat untuk sampai di Desa Woloklibang dari Kota Larantuka, NTT.

Telkomsel juga menanggapi kesulitan akses internet di Desa Petir, Daerah Istimewa Yogyakarta. Solusinya, memasang alat penguat sinyal (repeater) khusus yang. Hal tersebut sebagai optimalisasi jaringan Telkomsel, namun terhalang oleh banyaknya perbukitan. Sehingga kini jaringan 4G yang terpancar jadi lebih kuat.

Penanganan khusus turut dilakukan Telkomsel di Desa Nain, Sulawesi Utara. Desa yang berada di pulau kecil di sebelah utara Taman Nasional Bunaken tersebut kini dapat menikmati layanan 4G. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER