Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kementerian BUMN Dukung Penjualan Menara Telkomsel ke Mitratel

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kementerian BUMN menyambut baik langkah strategis PT Telkom Indonesia Tbk menata portfolio infrastruktur bisnis menara. Penataan itu resmi seiring penandatanganan perjanjian jual beli atau sale and purchase agreement (SPA) antar anak usaha Telkom.

Berdasarkan SPA terjadi pengalihan kepemilikan1.911 menara telekomunikasi dari PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) ke PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). SPA ini menandai selesainya tahap pertama dari rencana pengalihan 6.050 menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel. Dalam transaksi ini, Mitratel harus merogoh kocek Rp 10,3 triliun.

“Ini merupakan salah satu langkah besar restrukturisasi portfolio TelkomGroup untuk unlocking value. Sejalan dengan fokus Kementerian BUMN dalam melakukan restrukturisasi untuk mengembalikan BUMN ke core business masing-masing dengan tujuan untuk value creation yang baik dan membangun competitiveness,” ungkap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Selasa (20/10).

Menurut Tiko – sapaan Kartika – emiten berkode saham TLKM sebagai strategic asset bagi Kementerian BUMN dan Indonesia perlu memiliki sustainable value creation. Setidaknya ada lima aspek yang perlu diterapkan di TelkomGroup. Yakni teknologi leadership di setiap komponen, business model yang menghasilkan sustainable profitability, customer experience baik B2C (business to consumer) maupun B2B (business to business), corporate structure efektif, serta value creation.

Baca juga: Beli Menara Telkomsel, Mitratel Rogoh Kocek Rp 10,3 Triliun

Ini mendukung rencana jangka panjang Telkom menjadi digital telco terdepan dan market cap yang semakin baik. Dari sisi Mitratel, diharapkan dapat mengelola aset dengan standar terbaik. Sehingga meningkatkan tenancy ratio dan menjadi perusahaan tower terdepan.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, pengalihan kepemilikan menara ini salah satu langkah TelkomGroup dalam menata infrastruktur demi mengakselerasi transformasi perusahaan menjadi digital telco. “Hal ini akan menjadikan Telkom tetap bertahan dan tumbuh di tengah gempuran perusahaan digital dan tetap sejalan dengan perubahan lifestyle masyarakat,” ungkap Ririek.

Pengalihan kepemilikan 6.050 menara telekomunikasi Telkomsel ke Mitratel dilakukan bertahap dengan target selesai pada akhir triwulan pertama tahun 2021. Dengan adanya transaksi ini, Mitratel akan memiliki lebih dari 22.000 menara telekomunikasi. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER