Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Chairul Tanjung Caplok Bank Harda, Ini Ancar-Ancar Harga Akuisisi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Chairul Tanjung alias CT melaui PT Mega Corpora akan mengakuisisi 73,71% saham PT Bank Harda Intenasional Tbk (BBHI). Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 3 November 2020, PT Hakimputra Perkasa pengendali Bank Harda menjual 3,08 miliar saham kepada konglomerat lokal tersebut.

Dalam keterbukaan informasi, Direktur Bank Harda Yohanes dan Direktur Mega Corpora Ali Gunawan mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk mendukung kebijakan perbankan di Indonesia. Juga akan mengembangkan Bank Harda untuk menjadi bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik dari segi operasional maupun permodalan.

ntuk melancarkan aksi itu, pihak Bank Harda akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Setelah itu, pihaknya juga akan mengajukan izin pengambilalihan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Harga saham Bank Harda hingga perdagangan sesi pertama Rabu (4/11) naik 24,32% menjadi Rp 276 per saham. Jika memakai patokan harga tersebut, CT harus mengeluarkan dana Rp 851,31 miliar untuk saham Bank Harda.

Tapi sepertinya harga transaksi itu akan didiskon. Mengingat harga penawaran tender atau tender offer menggunkan rata-rata harga tertinggi perdagangan saham harian 90 hari sebelum tanggal pengumuman. Jadi periode 4 Agustus 2020-1 November 2020.

Jika memakai patokan itu, harga penawaran tender Rp 160,26 per saham. Atau total Rp 494,3 miliar. (hlm)

atau 57 poin dari harga pembukaan menjadi Rp222 per saham.

Mengacu pada harga tersebut, kisaran nilai akuisisi saham yang akan dilakukan oleh Chairul Tanjung sebesar Rp683,76 miliar. Namun harga akuisisi itu mungkin saja didiskon dengan kesepakatan kedua belah pihak.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER