Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Laba Bank Syariah Mandiri Tembus Rp 1 Triliun, Naik 22,66%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Syariah Mandiri berhasil meraih laba Rp 1,07 triliun per September 2020. Angka itu naik 22,66% year on year (yoy).

Kenaikan laba terutama didorong perbaikan cost of fund akibat peningkatan rasio dana murah atau current account dan saving account (CASA). Pencapaian positif ini menjadi pijakan menjelang penggabungan (merger) dengan dua bank syariah milik Himbara tahun depan.

Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah, Ade Cahyo Nugroho menyampaikan, kinerja Mandiri Syariah terjaga positif berkat peningkatan fee based income. Terutama dari layanan digital, produk berbasis emas dan pendapatan margin pembiayaan consumer.

Dana pihak ketiga (DPK) bertengger di angka Rp 106,12 triliun. Naik 17,26% dari Rp 90,49 triliun per September 2019. Tabungan yang menjadi kontributor dan produk andalan tumbuh  19,12% yoy menjadi Rp44,77 triliun. Porsi CASA mencapai hingga 59,22% dari total DPK.

Peningkatan DPK tersebut menjadikan nilai aset Mandiri Syariah mencapai Rp119,43 triliun. Naik 16,19% dari September 2019 yang sebesar Rp102,78 triliun.

Mandiri Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 79,27 triliun. Tumbuh 7,39% secara tahunan.

Pembiayaan menjadi tantangan besar dalam masa pandemi. Maka, Syariah Mandiri memperkuat cadangan sebagai antisipasi risiko khususnya bagi nasabah yang direstrukturisasi. Yakni meningkatkan cash coverage sebesar 34,17% menjadi 141,26% per September 2020.

Non performing financing (NPF) net membaik dari 1,07% per September 2019 menjadi 0,61% per September 2020. Sementara, NPF gross tetap terjaga diangka 2,66% di September 2020, sama dengan posisi September 2019,” jelas Cahyo, Rabu (11/11). (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER