Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pandemi Bikin Emirates Rugi, Tapi Tertolong Bisnis Kargo

BACA JUGA




FinTechneaia.com | Emirates Group mengumumkan hasil pertengahan tahun tahun fiskal 2020-2021.
Emirates Group mencatat pendapatan AED 13,7 miliar (US$ 3,7 miliar) untuk enam bulan pertama di tahun 2020-2021. Turun 74% dari AED 53,3 miliar (US$ 14,5 miliar) pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan pendapatan yang drastis ini disebabkan pandemi COVID-19. Pandemi menyebabkan berhentinya penerbangan penumpang di seluruh dunia selama berminggu-minggu.

Emirates Group melaporkan rugi bersih pertengahan tahun 2020-21 sebesar AED 14,1 miliar (US$ 3,8 miliar). Posisi kas Emirates Group pada 30 September 2020 mencapai AED 20,7 miliar (US$ 5,6 miliar), dibandingkan AED 25,6 miliar (US$ 7 miliar) pada 31 Maret 2020.

Melayani bisnis kargo

Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman dan Chief Executive, Emirates Airline dan Group menyatakan, Emirates mengawali tahun fiskal ini di tengah lockdown global, saat lalu lintas penumpang udara terhenti total. Dalam situasi yang tidak pernah terjadi sebelumnya di industri penerbangan dan perjalanan, Emirates Group mencatat kerugian tengah tahun untuk pertama kalinya dalam lebih dari 30 tahun.

Saat lalu lintas penumpang terhenti, Emirates dan beradaptasi dengan cepat untuk melayani permintaan kargo dan berbagai peluang lain. “Hal ini telah membantu kami memulihkan pendapatan dari nol menjadi 26% dari posisi kami pada waktu yang sama tahun lalu,” kata Ahmed, Kamis (12/11). (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER