Sabtu, 30 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pengguna Internet Meningkat, Serangan Siber Makin Nekat, Ini Solusi Kaspersky

BACA JUGA




FinTechneaia.com | Seiring meningkatnya ketergantungan terhadap belanja online, platform e-commerce dan layanan pemesanan lain menjadi target utama peretas. Platform tersebut sering kali berisi data pelanggan dalam jumlah besar.

Penjahat dunia maya tidak memperhitungkan waktu saat akan bertindak. “Ketika mereka mendeteksi kerentanan apapun di sistem Anda, sesegera mungkin mereka mengeksploitasinya,” ujar Stephan Neumeier, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky, pekan lalu

Dengan setiap pelanggaran data yang menelan biaya rata-rata lebih dari US$ 1 juta untuk bisnis di Asia Tenggara. Bisnis selanjutnya akan kehilangan tambahan sebanyak US$186 juta pada setiap peluang setelah pelanggaran data.

Kabar baiknya, survei risiko keamanan teknologi informasi (TI) Kaspersky menemukan, 84% bisnis Asia Tenggara yang disurvei telah membuat rencana meningkatkan anggaran mereka dalam keamanan TI.

Masih terdapat kesenjangan signifikan infrastruktur TI yang dihosting oleh pihak ketiga. Serta tantangan yang berkaitan dengan melakukan migrasi ke lingkungan teknologi yang lebih maju dan kompleks.

Perusahaan dan individu harus meningkatkan kewaspadaan lebih dari sebelumnya. Pelanggaran data dapat berdampak buruk pada reputasi organisasi dan keuntungan finansial. Ini berlaku untuk semua sektor, termasuk e-commerce.
Di bawah ini adalah beberapa praktik terbaik untuk menangkisnya.

  • Gunakan pelatihan dan aktivitas yang akan mendidik karyawan tentang dasar-dasar keamanan siber. Misalnya, tidak membuka atau menyimpan file dari email atau situs web yang tidak dikenal.
  • Ingatkan staf secara rutin tentang cara menangani data sensitif. Misalnya,menyimpan hanya di layanan cloud tepercaya dengan autentikasi diaktifkan. Jangan membagikan dengan pihak ketiga yang tidak tepercaya.
  • Terapkan penggunaan perangkat lunak yang sah, diunduh dari sumber resmi.
  • Buat cadangan data penting dan perbarui peralatan serta aplikasi TI secara teratur untuk menghindari kerentanan yang belum ditambal yang dapat menjadi penyebab pelanggaran.
  • Gunakan produk titik akhir khusus yang menuntut manajemen minimum yang memungkinkan karyawan melakukan pekerjaan utama mereka. Namun tetap terlindung dari malware, ransomware, pengambilalihan akun, penipuan online, dan penipuan. Seperti Kaspersky Endpoint Security for Business.

Untuk perusahaan e-commerce besar yang menangani jutaan data, Kaspersky menyarankan:

o Memberi tim Pusat Operasi Keamanan (SOC) Anda akses ke intelijen ancaman terbaru. Dan tetap mengikuti perkembangan alat, teknik, dan taktik baru dan yang sedang berkembang yang digunakan oleh aktor ancaman dan pelaku kejahatan siber.
o Untuk deteksi level endpoint, investigasi, dan remediasi insiden tepat waktu, terapkan solusi EDR, seperti Kaspersky Endpoint Detection and Response.
o Selain mengadopsi perlindungan titik akhir yang penting, terapkan solusi keamanan tingkat perusahaan yang mendeteksi ancaman tingkat lanjut di tingkat jaringan pada tahap awal, seperti Kaspersky Anti Targeted Attack Platform. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER