FinTechnesia.com | Meningkatnya permintaan terhadap perlindungan asuransi di masa pandemi, transformasi digital menjadi tantangan. Menurut Chubb Life Indonesia, perpaduan human touch (sentuhan manusia)dan teknologi digital merupakan rumus kunci tetap memenuhi kebutuhan nasabah.
Presiden Direktur Chubb Life Indonesia, Kumaran Chinan mengatakan, pendekatan personal dan rasa percaya menjadi aspek vital bagi nasabah. Masyrakat membutuhkan solusi yang tetap dapat mempertahankan human touch.
“Chubb Life menemukan perpaduan yang seimbang antara human touch dan teknologi digital. Sehingga kami bisa terus memberikan pelayanan yang unggul bagi para nasabah kami dan memenuhi kebutuhan mereka yang juga berubah,” terang Kumaran, Senin (23/11).
Salah satu inovasi digital Chubb Life Indonesia adalah pengoptimalan platform online Customer Corner untuk berinteraksi dengan nasabah. Platform tersebut menyediakan sistem pengajuan klaim online (e-claim) yang membuat proses klaim menjadi virtual, lebih cepat, dan lebih mudah.
Saat ini, klaim yang memenuhi syarat, bernilai di bawah US$ 200 atau sekitar Rp 2,8 juta dan diajukan secara digital melalui Chubb Life Customer Corner disetujui pada hari yang sama ketika klaim tersebut diajukan. Meskipun teknologi digital tidak akan menggantikan human touch. Terutama ketika nasabah mengalami masa sulit dalam hidupnya, proses klaim yang cepat diharapkan memberikan ketenangan pikiran (peace of mind).
Chubb Life Indonesia menerapkan pendekatan komunikasi omnichannel atau terintegrasi. Memastikan nasabah dapat menjangkau layanan Chubb Life dengan mudah dan berinteraksi dengan tim Chubb Life melalui platform seperti digital dan media sosial, seperti WhatsApp.
Dengan mendorong nasabah untuk memanfaatkan platform ini, Chubb Life mampu menghadirkan interaksi langsung dan pendekatan yang tetap personal dengan mudah dan efisien. (yof)