FinTechnesia.com | Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) terus melakukan cara-cara baru dan inovasi mengubah tantangan menjadi peluang untuk memacu penjualan. Selaras dengan UKM, POST, aplikasi kasir dan bisnis turut serta membantu UKM dalam menyediakan fasilitas layanan digital agar pelanggan nyaman dan aman berbelanja di tempatnya.
Tidak hanya mendigitalisasi UKM dari sisi pencatatan keuangan, kasir, hingga manajemen toko, POST. juga turut berinovasi dengan menyediakan pilihan pembayaran tunai dan e-wallet sebagai langkah pencegahan risiko penyebaran Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, aplikasi kasir dan bisnis POST. yang merupakan bagian dari Fazz Financial Group mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan. Sejak peluncuran di Maret
2020, sudah lebih dari 50.000 UKM telah terdaftar dengan ekosistem aplikasi kasir dan bisnis POST.
Jenis usaha yang sudah bergabung antara lain adalah bidang F&B (makanan dan minuman), jasa (salon, klinik kecantikan, pangkas rambut) dan ritel. Solusi dari aplikasi POST. sesuai kebutuhan UKM dapat mengembangkan bisnis secara digital dengan memudahkan merchant dalam mengelola bisnis.
Dari mulai mencatat transaksi, terima metode pembayaran e-wallet dan kartu, kelola stok, kelola karyawan, mengirim struk lewat Whatsapp, memantau pengeluaran bisnis, semua dalam satu aplikasi, dalam genggaman pemilik bisnis. “Paling penting dengan layanan lengkap dan kualitas baik yang POST berikan, kami memberikan harga yang terjangkau agar dapat membantu pengusaha UKM di seluruh Indonesia” ungkap Reza Rizky Darmawan, VP of
Business POST, dalam siaran pers, Senin (23/11).
Tercermin dari pertumbuhan pengguna aplikasi kasir dan bisnis POST pada saat pandemi
terus meningkat. Saat ini sebanyak lebih dari 50.000 merchant bergabung dalam ekosistem aplikasi kasir dan bisnis POST. Melonjak lebih dari tujuh kali lipat sejak bulan Maret 2020.
POST terus berinovas memberikan solusi bagi UKM dengan terus mengembangkan fitur dan layanan. Selain itu aplikasi kasir da bisnis POST. juga mengadakan training online bagi pelaku usaha UKM untuk meningkatkan skill. (eko)