Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Separuh Operasional Bisnis The Body Shop Indonesia Beralih ke Online

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Saat ini, kebanyakan pelaku bisnis berada dalam masa transisi. Perkantoran dan pabrik serta tempat-tempat publik kembali beradaptasi lantaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2. The Body Shop Indonesia salah satu organisasi yang mampu melakukan pivoting dan saat ini mulai kelihatan hasilnya.

The Body Shop mengalihkan 40% penjualan ke online. Dari semula mayoritas atau 98% berasal dari toko offline

Sebagai salah satu intelligent enterprise di Asia Tenggara da terbesar kedua / ketiga di dunia setelah The Body Shop di Inggris, The Body Shop Indonesia berkomitmen menjaga keberlangsungan bisnis. Dengan berhasil mempertahankan 1.300 karyawan tetap produktif dan tidak akan melakukan lay-off.

Perusahaan industri kecantikan sejak tahun 1976 ini melewati tantangan pandemi COVID-19. Pada saat pertama kali PSBB di bulan Maret 2020, sebanyak 90% toko offline ditutup dan sebagian besar dialihkan ke saluran online.

Transisi di era pandemi ini juga membawa beberapa hal baru bagi praktisi di bidang human resource. Mirna Harahap, GM Human Resource The Body Shop Indonesia mengatakan, perusahaan berkolaborasi  dengan SAP memanfaatkan penggunaan teknologi HR, yaitu SAP Qualtrics agar dapat meningkatkan produktivitas karyawan.

Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro menyatakan teknologi memiliki peranan penting agar bisnis bisa bertahan. Saat disrupsi akibat COVID-19, perusahaan-perusahaan yang menerapkan digital platform, dan resource planning mampu bertahan. Dan melakukan penyesuaian pada bisnisnya dengan lebih baik.

“SAP dapat membantu menyiapkan perusahaan menjadi sebuah perusahaan cerdas di berbagai sektor industri. Serta memiliki solusi SAP SuccessFactors dan SAP Qualtrics Employee Engagement di bidang human resources,” katanya, Senin (23/11). (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER