Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

PermataBank Mengemas Reksadana Batavia Prosperindo di Produk Wealth Management

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Masa pandemi, perekonomian masih menghadapi ketidakpastian. Ini sedikit banyak berimbas terhadap pertumbuhan dan imbal hasil dari beragam instrumen investasi.

PermataBank melihat dampak hal ini terhadap ekonomi dan pasar modal bergantung kepada tiga faktor utama. Pertama, jangka waktu pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kedua, perkembangan dari penelitian vaksin COVID-19 dan implementasinya. Ketiga, stimulus pemerintah.

Melihat animo masyarakat terus berinvestasi di masa pandemi, PermataBank Wealth Management bersama dengan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) menawarkan solusi investasi berbentuk reksadana. 

Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank mengatakan di masa pandemi ini, memiliki dana siap pakai memang penting. Tapi bukan berarti kita tidak perlu berinvestasi untuk masa depan. Sekarang adalah momentum tepat untuk melakukan investasi apabila dilakukan dengan cermat, penuh perhitungan, dan memahami sepenuhnya tujuan dari investasi yang dilakukan.

Sinergi PermataBank Wealth Management dan BPAM ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para milenial untuk berinvestasi dengan lebih mudah dan terjangkau. “Kami menawarkan berbagai reksadana. Mulai dari profil risiko rendah, seperti reksadana pasar uang hingga profil risiko tinggi seperti reksa dana saham,” ujar Djumariah, Senin (30/11).

Sementara Lilis Setiadi, Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen mengatakan, BPAM telah menjalin kerjasama dengan PermataBank sejak tahun 2005. “Bekerjasama dengan PermataBank, BPAM dapat lebih memperkenalkan layanannya dan memberi nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan kekayaan para nasabah PermataBank di seluruh Indonesia,” ujar Lilis. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER