Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Digitalisasi Sistem Pemantauan Crane, Pelindo 4 Gandeng Nokia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Nokia mengumumkan solusi jaringan IP/MPLS miliknya telah dipilih dan digunakan oleh Terminal Petikemas Makasar Pelindo 4. Nokia menyediakan konektivitas nirkabel LTE untuk sistem pemantauan crane secara realtime.

Nokia, dengan mitranya Kurnia Energy Engineering (KEE), telah menggunakan 7705 Service Aggregation Router – Hm. Ini memperluas layanan IP / MPLS melalui jaringan seluler di semua crane di Terminal Petikemas Makasar (TPM).

Dengan kemampuan jaringan ini, TPM Pelindo 4 saat ini dapat memantau secara realtime langsung dari Ruang Kontrol terhadap aset container crane dan rubber tire gantry crane, yang mampu meningkatkan efisiensi dalam hal operasional dan keselamatan kerja.

Solusi Nokia mendukung sistem pemantauan crane dari mitra, menjadikannya sebagai solusi yang ideal untuk memenuhi kebutuhan khusus pelanggan. Selain itu, karena solusi ini adalah perpanjangan nirkabel dari jaringan operasi Pelindo 4, keunggulan ini juga menciptakan peluang pada penggunaan lainnya, termasuk pemantauan truk, polutan air, dan identifikasi kontainer.

Josef Benny Rohy, General Manager Terminal Petikemas Makasar Pelindo 4 menyatakan, pihaknya mencari inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja operasi pelabuhan. Solusi holistik Nokia membantu mendapatkan visibilitas yang lebih baik tentang sistem pemantauan crane melalui streaming data real-time 24/7. “Kami percaya melalui kolaborasi dengan Nokia membuka jalan bagi pengembangan bisnis baru di bidang pengelolaan aset,” ujar Josef, Selasa (1/12).

Erwin Kurniawan, Direktur Kurnia Energy Engineering, mengatakan, bermitra dengan Nokia memungkinkan memenuhi persyaratan khusus Pelindo 4 untuk melakukan digitalisasi operasi pelabuhan di Terminal Petikemas Makasar.

KP Goh, Presiden Direcktur Nokia Indonesia, mengatakan, proyek dengan Pelindo 4 ini menandai masuknya Nokia untuk pertama kali ke pelabuhan di Indonesia. Untuk mendukung proyek ini, Nokia memberikan solusi fleksibel agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan bisnis di industri padat modal,” terang Goh. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER