FinTechnesia.com | Infrastruktur telekomunikasi mumpuni adalah hal mutlak di era digital. Perlu investasi besar.
Maka, PT Ketrosden Triasmitra, perusahaan pembangunan, penjualan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi kabel fiber optik menawarkan Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020. Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 ditawarkan maksimal Rp 700 miliar.
Terdiri atas dua seri yaitu Seri A dan Seri B, masing-masing berjangka waktu tiga dan lima tahun. Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan idAAAcg (Triple A; Corporate Guarantee) atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penjamin pelaksana emisi (underwriter) adalah PT Indo Premier Sekuritas.
CEO Triasmitra Group, Titus Dondi mengatakan, penawaran umum obligasi ini salah satu langkah pendanaan strategis untuk pengembangan bisnis untuk lima tahun ke depan.
Dana obligasi untuk pelunasan pinjaman terkait proyek jalur kabel fiber optik Jayabaya (Jakarta-Surabaya) dan Damai (Medan-Dumai). Selain itu, untuk investasi barang modal, dan pengembangan bisnis pemeliharaan kabel fiber optik.
Obligasi ini mendapat penanggungan penuh dari Credit Guarantee and Investment Facility, A Trust Fund of Asian Development Bank (CGIF). CGIF memiliki fungsi utama sebagai pemberi jaminan kredit untuk penerbitan obligasi bermata uang lokal oleh emiten-emiten di wilayah ASEAN+3, termasuk Indonesia.
“Dengan penanggungan penuh CGIF, dana yang akan diinvestasikan calon investor akan lebih aman dan terlindungi,” ucap Titus, Selasa (1/12). (eko)