FinTechnesia.com | RedDoorz meluncurkan kampanye solusi berlibur tanpa rasa khawatir. Memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh traveler, khususnya untuk liburan akhir tahun yang akan datang.
Laporan survei ‘Coronavirus & Traveling Intentions’ 2020 oleh JAKPAT menunjukkan 56% responden masih berencana melakukan perjalanan domestik tahun ini. Namun, masyarakat masih ragu. Mereka merasa kesulitan menemukan akomodasi higienis dan bersih agar tetap bisa berlibur dengan aman.
Country Marketing Director RedDoorz Indonesia, Sandy Maulana, sangat memahami masalah. Kampanye RedDoorz diharapkan menjadi langkah awal pemulihan industri pariwisata
RedDoorz memahami betul permasalahan kebanyakan orang yang ingin berlibur. Mereka tidak mendapatkan jaminan bahwa akomodasi yang mereka pilih telah disanitasi dengan baik. “Kami percaya, kampany3 menjadi solusi perjalanan mereka yang ingin safecation bersama orang keluarga dan orang terkasih,” jelas Sandy, Kamis (3/12).
Program HygienePass diluncurkan pertama kali di Indonesia pada bulan Juli 2020. HygienePass juga untuk meyakinkan para pelanggan mereka menginap di hotel yang mengimplementasikan dan menjaga serangkaian protokol kebersihan.
Saat ini sudah ada lebih dari 700 mitra properti RedDoorz telah tersertifikasi HygienePass dan lebih dari setengah juta tamu yang menginap di properti ini. (sya)