Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tiga Cabang Bangkok Bank di Indonesia Terintegrasi dengan Bank Permata

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Proses integrasi Bank Permata dengan Bangkok Bank Cabang Indonesia dimulai. Hal itu setelah mendapat persetujuan pemegang saham Bank Permata.

Pemegang saham menyetujui ketujuh agenda pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Integrasi dengan cabang Bangkok Bank di Indonesia menjadi salah satu agenda.

Ada tiga cabang Bangkok Bank di Indonesia. Yakni Cabang Jakarta, Cabang Pembantu Surabaya dan Cabang Pembantu Medan. Integrasi melalui pengalihan aset berkualitas baik dan kewajiban tertentu dari Bangkok Bank Indonesia ke PermataBank sebagai bank yang menerima Integrasi.

Hal ini sesuai Peraturan OJK No. 41/POJK.03/2019 (“POJK No. 41/2019”) tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi, dan Konversi Bank Umum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku lainnya.

RUPSLB juga telah menyetujui beberapa agenda lain. Yaitu persetujuan atas rancangan Integrasi, persetujuan konsep akta Integrasi, persetujuan peningkatan modal dasar PermataBank, persetujuan keberlanjutan pengangkatan seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah PermataBank sebagai bank hasil Integrasi, serta persetujuan atas pembelian saham dari para pemegang saham yang bermaksud menjual sahamnya kepada PermataBank sesuai dengan ketentuan Pasal 52 POJK 41/2019.

Pada agenda terakhir, RUPSLB menyetujui juga pengangkatan Suwatchai Songwanich sebagai anggota Direksi PermataBank. Suwatchai saat ini merupakan Executive Vice President Bangkok Bank Public Company Limited dan sebelumnya merupakan CEO Bangkok Bank (China).

Direktur Utama PermataBank, Ridha D.M. Wirakusumah yakin, integrasi Bangkok Bank Indonesia ke PermataBank akan memberikan nilai tambah melalui penggabungan kekuatan dan kapabilitas sumber daya manusia.

“Kami yakin Bangkok Bank memberikan dukungan terbaik bagi PermataBank dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan terus memperkuat posisi kami di lanskap perbankan Indonesia,” terang Ridha, Selasa (2/12). (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER