Sabtu, 13 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pegadaian Menyalurkan Pembiayaan Usaha Melalui Akseleran Sebesar Rp 300 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Pegadaian (Persero) menyalurkan pembiayaan usaha produktif melalui platform fintech peer to peer (P2P) lending Akseleran sebesar Rp 300 miliar.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian, R Swasono Amoeng menyatakan, Akseleran menyalurkan pinjaman usaha produktif kepada sebanyak-banyaknya para pelaku usaha (UMKM) di seluruh Indonesia. “Apalagi Akseleran banyak dikelola oleh para wirausaha muda. Upaya Pegadaian merangkul para milenial merupakan langkah strategis agar perusahaan yang akan memasuki usia 120 tahun ini tetap lincah dan berjiwa muda,” kata Swasono, Senin (7/12).

Swasono menjelaskan, Pegadaian selalu membuka diri berkolaborasi dengan start-up yang memiliki program sejalan dengan Pegadaian. Ini dilakukan agar bisa memberikan kemudahan kepada UMKM untuk memperoleh pembiayaan modal kerja.

Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran berharapa, kolaborasi ini akan memompa laju inklusi keuangan semakin maju lebih cepat. Christopher menjelaskan, perjanjian kerja sama dengan Pegadaian sudah berlangsung sejak 2 November 2020 dan jika tidak ada aral melintang realisasi penyaluran pinjaman dari Pegadaian akan dimulai pada Desember ini.

Hadirnya Pegadaian tidak hanya menambah jumlah institutional lender Akseleran yang sekarang sudah mencapai lebih dari 10 institusi. “Juga semakin melengkapi mitra kami yang berasal dari perbankan maupun lembaga jasa keuangan lain. Semuanya telah berkontribusi sebesar 20% dari portofolio total penyaluran pinjaman usaha Akseleran,” kata Christopher.

Hingga akhir November 2020 Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha produktif secara kumulatif sebesar Rp 1,7 triliun lebih kepada sekitar 2.500 pinjaman. Dandidukung oleh lebih dari 150.000 pemberi pinjaman (lender).

Pegadaian saat ini memiliki produk baru yaitu Pinjaman Modal Kerja. Ini produk pembiayaan usaha produktif atau modal kerja dengan barang jaminan berupa invoice. Produk tersebut bekerja sama dengan fintech P2P lending. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER