Minggu, 24 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Apple Developer Academy Ciptakan Beragam Aplikasi Era New Normal

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sejak tahun 2017, lebih dari 450 siswa telah belajar di Apple Developer Academy di Indonesia. Dan 400 siswa terdaftar saat ini.

Aplikasi untuk kelas tahun depan telah menarik minat dari 80 kota di seluruh Indonesia. Termasuk peningkatan 100% jumlah pendaftar perempuan dibandingkan jumlah pendaftar tahun lalu.

Dengan bekerjasama dengan institusi lokal seperti Binus University di Jakarta, Universitas Ciputra di Surabaya dan Infinite Learning di Batam, Apple Developer Academy menyiapkan siswa untuk pekerjaan-pekerjaan di ekonomi digital dan aplikasi yang berkembang cepat di Indonesia. Alumni akademi di Indonesiatelah bekerja di pelbagai industri.

Selasa (8/12), Apple Developer Academy merayakan kelulusan 400 siswa di seluruh penjuru Indonesia melalui acara virtual hari ini. Para lulusan ini merupakan bagian dari tiga akademi yang berlokasi di Jakarta, Surabaya dan angkatan pertama yang lulus dari akademi berlokasi di Batam.

Wakil Presiden Apple untuk Lingkungan, Kebijakan dan Inisiatif Sosial, Lisa Jackson menjelaskan, lulusan Apple Developer Academy tahun ini menunjukkan ketangguhan, kecerdasan dan tekad. “Mereka beradaptasi dengan cara baru belajar secara langsung demi mendapatkan keterampilan untuk mengembangkan aplikasi iOS, dan berpartisipasi dalam ekonomi aplikasi yang berkembang dengan pesat, “ ungkap Lisa Jackson, Selasa (8/12).

Banyak aplikasi yang dikembangkan dalam 10 bulan ini. Mencerminkan new normal, mencakup ketentuan pelayanan perawatan darurat, platform e-commerce, hingga pembelajaran jarak jauh interaktif.

Sebagai bagian dari acara virtual ini, empat kelompok developer siswa mendapatkan kesempatan mempresentasikan aplikasi. Pertama Aura, alat untuk pelayanan perawatan darurat dan de-stigmatisasi untuk orang Indonesia dengan epilepsi.

Kedua, Muara, sebuah pembelajaran jarak jauh yang interaktif untuk Museum Nasional Indonesia. Ketiga Quipy, sebuah aplikasi yang mengelola invetaris, transaksi penjualan daring dan masukan konsumen melalui pintasan keyboard yang disesuaikan.

Keempat, Aksaraya, sebuah aplikasi yang fokus kepada preservasi skrip Jawa tradisional. Dengan menggunakan Apple Pencil dan iPad. Aura, Quipy dan Aksaraya tersedia di App Store. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER