FinTechnesia.com | Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT BRI Ventura Investama (BVI)
menandatangani nota kesepahaman (MoU) perencanaan dan pengembangan melalui pembiayaan usaha dan penyertaan modal dalam bentuk utang.
Sinergi ini nantinya akan diimplementasikan dalam beberapa aktivitas keuangan. Sinergi diimplementasikan dalam beberapa aktivitas keuangan. “Yaitu literasi atau pengenalan produk venture fund, kegiatan konsultasi terkait produk venture fund sebagai produk investasi alternatif di BRI, serta kegiatan pemasaran produk venture fund,“ ungkap Direktur Konsumer BRI, Handayani, dalam rilis, Senin (7/12).
Melihat perkembangan bisnis startup di Indonesia berkembang pesat, BRI melalui sinergi ini memberikan support kepada perusahaan anak dalam memasarkan Venture Fund kepada investor milennial HNWI (High Net Worth Individual). Hal ini ditujukan kepada segmentasi bisnis private banking BRI. Agar menarik minat angel investor dan modal ventura untuk menanamkan modal.
BRI Ventures merupakan salah satu perusahaan modal ventura di bawah naungan BRI Group.
Sebelum diakuisisi oleh Bank BRI, di akhir tahun 2019, BVI sebelumnya bernama PT. Sarana
Nusa Tenggara Timur Ventura, perusahaan modal ventura di bawah group Bahana Artha Ventura.
Setelah diakuisisi oleh BRI, saat ini BVI fokus dalam pengembangan start up dan UMKM dalam ekosistem EARTH. Yakni Education, Agriculture & Maritime, Retail & Consumer Goods, Transportation & Logistic, Heatlh and Medical Tech.
BRI Ventures telah menerbitkan dana ventura bernama Sembrani Nusantara. Dana Ventura Sembrani Nusantara melirik area investasi di luar sektor teknologi finansial (fintech). Juga berfokus kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal in akan memperkuat BRI sebagai lembaga keuangan mikro terbesar di dunia. (eko)