Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Naik Daun, DBS Berbisnis Bursa Aset Digital

BACA JUGA




FinTechnesia.com | DBS Bank Singapura meluncurkan pertukaran aset digital. Memungkinkan investor institusional dan terakreditasi memanfaatkan ekosistem tokenisasi, perdagangan, dan kustodi yang terintegrasi penuh untuk aset digital.

Dengan DBS Digital Exchange, DBS memanfaatkan teknologi blockchain yang menyediakan ekosistem untuk penggalangan dana melalui tokenisasi aset dan perdagangan sekunder aset digital. Termasuk cryptocurrencies. Berisi antara lain

  • Penawaran token keamanan. Sebuah platform untuk penerbitan dan perdagangan token digital didukung aset keuangan. Seperti saham di perusahaan yang tidak terdaftar di bursa, obligasi, dan dana ekuitas swasta.
  • Pertukaran mata uang digital. Perdagangan cryptocurrency yang akan memfasilitasi pertukaran tempat dari mata uang fiat ke mata uang kripto dan sebaliknya. DBS Digital Exchange akan menawarkan layanan pertukaran antara empat mata uang (SGD, USD, HKD, JPY). Dan empat mata uang kripto yang paling terpercaya, yaitu Bitcoin, Ether, Bitcoin Cash, dan XRP.
  • Layanan kustodi diigital- Sebuah solusi kustodi digital tingkat institusi untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan layanan kustodian aman yang disesuaikan untuk aset digital berdasarkan standar peraturan yang berlaku. Dengan memanfaatkan pengalaman DBS dalam menyediakan layanan kustodian kelas dunia untuk aset konvensional, layanan kustodian digital DBS menyediakan penjagaan atas kunci kriptografi yang mengontrol aset digital atas nama klien.

Pengumuman DBS Digital Exchange sesuai peraturan Otoritas Moneter Singapura yang menyatakan DBS sebagai Operator Pasar yang Terjamin. Memungkinkan DBS untuk mengoperasikan pasar terorganisir untuk aset. Seperti saham, obligasi, dan dana ekuitas swasta.

Diperkirakan pada tahun 2019, nilai perdagangan harian global di bursa digital dunia berkisar antara US$ 50 miliar hingga US$ 100 miliar.

Piyush Gupta, CEO Grup DBS mengatakan, laju digitalisasi aset yang exponensial memberikan peluang sangat besar untuk membentuk kembali pasar modal. Agar Singapura menjadi lebih kompetitif sebagai pusat keuangan global, harus mempersiapkan diri untuk menyambut adopsi arus utama dari aset digital dan perdagangan mata uang.

“DBS berkomitmen untuk mempercepat pengembangan ekosistem yang terintegrasi penuh untuk memfasilitasi hal tersebut. Kami yakin bahwa ini adalah penawaran terintegrasi pertama di kelasnya, yang sangat khas dari berbagai sisi,” terang Piyush, Kamis (10/12). (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER