Jumat, 22 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Indonesia Miliki Lebih dari 700 Aksara, tapi Baru Tujuh yang Sudah Terdigitalisasi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Proses digitalisasi sudah merambah ke mana-mana. Termasuk aksara daerah. Maka, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) berupaya melakukan digitalisasi aksara nusantara ke dalam format internationalize domain name (IDN). Dengan begitu masyarakat bisa menggunakan aksara digital tersebut di internet.

Ketua Pandi, Yudho Giri Sucahyo mengatakan, untuk mendukung upaya tersebut Pandi meluncurkan program khusus bertajuk Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara. IDN adalah nama domain untuk bahasa atau aksara lokal di setiap wilayah atau negara. Nama domain ini tergolong istimewa, karena tidak menggunakan huruf latin yang merupakan kode American Standard Code for Information Interchange (ASCII).

“Ini perjuangan panjang kita, punya 718 aksara daerah dan sekarang di Unicode hanya tujuh yang sudah terdigitasi,” ujar Yudho Giri, Sabtu (12/11) malam. Ia mengilustrasikan, jika digitalisasi satu aksara atau bahasa membutuhkan waktu setahun, maka seluruhnya bisa memakan waktu 700 tahun. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER