Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Waspada, Serangan Siber Terhadap Belajar Online Meningkat

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Dengan risiko COVID-19 yang diperkirakan masih akan muncul hingga vaksin tersedia, institusi pendidikan di seluruh Asia Tenggara dipaksa beradaptasi dengan situasi unik ini. Para pengajar memindahkan sekolah offline ke lingkungan pembelajaran jarak jauh atau hibrid. Dengan sedikit atau bahkan tanpa persiapan sama sekali.

Dan rupanya pelaku kejahatan siber juga turut menargetkan sektor yang sudah terbebani ini. Jumlah total serangan DDoS meningkat 80% pada kuartal pertama 2020 dibandingkan periode yang sama di tahun 2019. Seerangan terhadap sumber daya pendidikan (educational resources) menjadi penyumbang cukup besar.

Di tengah Januari dan Juni 2020, jumlah serangan DDoS yang memengaruhi sumber daya pendidikan meningkat setidaknya 350% dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2019. Para pelaku kejahatan siber berusaha membanjiri server jaringan dengan permintaan layanan sehingga server terhenti dan menolak akses pengguna.

Kaspersky Security Network (KSN) juga menunjukkan lonjakan tajam dalam jumlah pengguna di Asia Tenggara yang menghadapi ancaman yang menyamar sebagai platform e-learning dan konferensi video selama tiga kuartal pertama tahun 2020. Aplikasi dan alat tersebut termasuk Moodle, Zoom, edX, Coursera, Google Meet, Google Classroom, dan Blackboard.

Dari hanya 131 pengguna yang terpengaruh pada Januari hingga Maret 2020, kuartal kedua menunjukkan solusi Kaspersky melindungi sebanyak 1.483 pengguna unik di Asia Tenggara. Perusahaan keamanan siber global juga memantau sedikit penurunan hingga 1.166 pengguna hampir terinfeksi malware di kuartal ketiga.

“Peningkatan empat digit dalam jumlah pengguna yang kami amankan dari berbagai ancaman online membuktikan pelaku kejahatan siber sangat menyadari betul akan celah baru yang dapat mereka manfaatkan untuk membidik sektor pendidikan,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky , pekan lalu.

Kaspersky menyarankan langkah-langkah berikut tentang bagaimana para pengajar dapat meningkatkan keamanan online.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER