FinTechnesia.com | Pandemi COVID-19 telah mendorong pelaku bisnis untuk mengadopsi teknologi digital ke dalam operasionalnya. Namun peran agen dalam industri asuransi masih tetap vital dalam menyediakan solusi keuangan bagi masyarakat.
Menurut PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life Indonesia), menggantikan agen dengan teknologi otomatisasi bukan jawaban. Chubb Life Indonesia sendiri mengadopsi pendekatan online-offline guna menjembatani antara kebutuhan industri akan digitalisasi dengan kebutuhan nasabah akan human touch (sentuhan manusia).
Presiden Direktur Chubb Life Indonesia, Kumaran Chinan mengatakan, saat ini masyarakat mulai membuat perencanaan untuk 2021. Dan mereka ingin menjadi lebih tangguh dan memiliki perlindungan finansial jangka panjang. “Kami di Chubb Life Indonesia menerapkan pendekatan online-offline yang menggabungkan kedua aspek tersebut. Kami melakukan digitalisasi terhadap keagenan kami tanpa mengesampingkan peran vital pendekatan personal antara agen dan nasabah,” kata Kumaran, Selasa (15/12).
Chubb Life Indonesia telah meningkatkan rekrutmen keagenan. Dan di tahun 2020, rata-rata jumlah agen aktif per bulan meningkat hingga 65% dibandingkan tahun sebelumnya. (eko)