FinTechnesia.com | PT Bumi Cakrawala Perkasa (BCP), perusahaan induk OVO (PT Visionet Internasional) dan ZA Tech, anak perusahaan ZhongAn Online P&C Insurance Co. Ltd. yang berfokus pada penyediaan teknologi untuk pasar internasional mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture). Perusahaan ini bertujuan menciptakan platform teknologi asuransi (insurtech) di Indonesia.
Kemitraan ini mempercepat digitalisasi industri asuransi serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Maklum, penetrasi asuransi di Indonesia tergolong sangat rendah, yaitu hanya 1,7%.
Di sisi lain, Indonesia merupakan pasar pertumbuhan tercepat di ASEAN. Dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5% dalam tiga tahun terakhir.
Dengan memanfaatkan insurtech, perusahaan asuransi akan lebih mudah mendigitalisasi produk mereka. Proses back-end manual dapat diotomatisasi dan hitungan premi yang rumit menjadi jauh lebih sederhana.
Hal ini memungkinkan perusahaan asuransi menawarkan produk asuransi digital dengan lebih cepat dan lebih terjangkau. Sehingga akhirnya mengakselerasi transformasi digital industri asuransi di Indonesia.
Dengan insurtech, konsumen akan mendapatkan keuntungan, yakni mengakses berbagai produk asuransi inovatif dalam berbagai kategori dengan premi beragam. Teknologi asuransi digital akan mendorong peningkatan adopsi asuransi yang lebih besar.
ZA Tech sendiri perusahaan patungan antara SoftBank Vision Fund 1 dan ZA International. Perusahaan tersebut dijadikan sebagai platform ZhongAn Online merambah pengembangan bisnis internasional. Berfokus pada penyediaan solusi teknologi dan layanan profesional untuk industri asuransi di Asia Tenggara, Jepang, dan Eropa.
Sementara BCP induk perusahaan platform pembayaran digital Indonesia, yaitu OVO (PT Visionet Internasional), yang telah hadir di 115 juta perangkat. Juga penyedia pinjaman peer to peer lending Taralite (PT Indonusa Bara Sejahtera).
Kerjasama BCP dan ZA Tech semakin menegaskan posisi OVO Group sebagai technology enabler untuk pasar jasa keuangan Indonesia. “Melalui kemitraan ini, kami percaya kita dapat bersama-sama mendorong transformasi digital di Indonesia untuk perusahaan asuransi,” ujar Jason Thompson, Presiden Direktur BCP, pekan lalu.
Bill Song, CEO ZA Tech, mengatakan, sinergi dengan BCP akan memungkinkan tumbuh bersama dengan perusahaan asuransi lokal dan mendukung percepatan transformasi digital untuk industri asuransi di Indonesia. “Rendahnya kesadaran akan manfaat dan peran asuransi sebagai alat perlindungan, tabungan dan manajemen aset di Indonesia adalah suatu tantangan yang ingin kami tangani,” terang Bill Song. (eko)