FinTechnesia.com | Donasi digital telah berkembang sebagai tumpuan penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS), terutama di masa pandemi ketika kontak langsung perlu dihindari. Pertumbuhan ini antara lain dibuktikan melalui riset terbaru GoPay Digital Donation Outlook 2020 .
Riset itu menunjukkan peningkatan tren dan kebiasaan masyarakat dalam berdonasi digital. Juga peran dalam memaksimalkan potensi donasi dan manfaat yang diterima oleh organisasi filantropi.
Dalam memilih platform berdonasi digital, kredibilitas situs organisasi, kemudahan, serta keamanan menjadi pertimbangan utama donatur. Riset GoPay Digital Donation Outlook menemukan, Dompet Dhuafa (35%) dan BAZNAS (28%) merupakan dua situs organisasi paling sering digunakan berdonasi.
Hal ini pun sejalan dengan data internal Dompet Dhuafa dan BAZNAS yang menunjukkan kenaikan signifikan dalam pengumpulan donasi digital. Pada tahun 2020, Dompet Dhuafa mencatat pertumbuhan donasi hampir 104% pada kanal digitalnya dibandingkan tahun 2019.
Pada periode sama, data internal BAZNAS juga menunjukkan peningkatan sebesar 102% pada jumlah donasi digital. Dengan bukti capaian ini, donasi digital diharapkan dapat turut memaksimalkan potensi zakat yang realisasinya saat ini baru 3,4%.Â
Head of Corporate Communications GoPay, Winny Triswandhani mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki semangat gotong royong tinggi, apalagi pada masa pandemi. Donasi digital memainkan peran menjadikan tolong menolong lebih mudah, aman, cepat, dan transparan, tanpa harus melakukan kontak langsung.
Riset GoPay Digital Donation Outlook menunjukkan, rata-rata nilai per donasi digital melonjak menjadi 72% selama pandemi. “Temuan ini sejalan dengan data internal GoPay yang mencatat kenaikan transaksi donasi digital sebanyak dua kali lipat selama pandemi,” ujar Winny, pekan lalu.
Riset GoPay Digital Donation Outlook menyebutkan pemberian donasi digital baik secara frekuensi maupun nominal meningkat di seluruh jenjang usia. Peningkatan frekuensi paling tinggi tercatat pada generasi milenial. Sementara itu Gen X berdonasi dengan nominal paling tinggi dibanding generasi lain