Senin, 22 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Genjot Penjualan UMKM, Smesco Jalin Kerjasama dengan SRC

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) melalui program kemitraan UMKM yang menaungi toko kelontong SRC, menggandeng Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UMKM atau Smesco Indonesia. Keduanya berupaya mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.

Henny Susanto, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) menjelaskan, kolaborasi SRC dan Smesco
Indonesia merupakan salah satu peran aktif SRC mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia.

“Kerja sama dengan Smesco agar produk-produk UMKM pada Pojok Lokal toko kelontong SRC mendapat kesempatan lebih dikenal dan didistribusikan lebih luas. Demikian juga produk-produk UMKM binaan Smesco yang mendapatkan akses untuk mendistribusikan di jaringan SRC yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Henny, Senin (28/12).

SRC dan UMKM binaan Smesco akan ikut serta dalam promosi dan penjualan produk secara digital. Seperti aplikasi e-Brochure yang diterbitkan Smesco.

Selain pemanfaatan teknologi digital, toko kelontong SRC dapat mengakses edukasi ataupun pelatihan
virtual yang dilakukan oleh Smesco bagi UMKM. Dengan sistem ini, informasi dan materi edukasi dari
Smesco dapat disampaikan secara optimal. Sehingga dapat membantu dalam mengembangkan usaha toko kelontong yang tergabung di dalam SRC. Sebaliknya, UMKM binaan Smesco juga dapat turut melebarkan sayap lewat jaringan SRC.

Selama ini SRC menjadi bagian dari UMKM di Tanah Air. Berawal dengan berdirinya 57 toko kelontong sederhana di Medan, Sumatera Utara pada tahun 2008. Sebagai UMKM, toko kelontong SRC terus berkembang dan bertransformasi menjadi toko kelontong masa kini. Saat ini telah menjangkau lebih dari 130.000 toko di seluruh Indonesia dan tergabung dalam lebih dari 6.000 paguyuban SRC.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata mengatakan, pihaknya berkomitmen bersama PT. SRCIS mengintegrasikan UMKM yang
masuk ke jaringan SRC melalui konsep Pojok Lokal. Kemudian, pendataan UMKM di Indonesia akan lebih masif dengan teknologi atau digitalisasi lewat aplikasi AYO SRC.

“Dengan demikian semuanya bisa terintegrasi dan database ini bisa jadi kekuatan.” ujarnya. Leonard berharap ke depan kerja sama ini akan meningkatnya penjualan para UMKM. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER