Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BNI Syariah Ditunjuk sebagai Penyalur KPR Sejahtera Syariah FLPP

BACA JUGA




FinTechnesia.com | BNI Syariah kembali ditunjuk sebagai salah satu bank penyalur KPR Sejahtera Syariah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)  tahun 2021 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hadir dalam acara ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono; Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Arief Sabaruddin; dari BNI Syariah hadir secara online yang diwakili oleh Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; dan Pemimpin Divisi Bisnis Konsumer BNI Syariah, Mochamad Samson. 

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi berharap, ditunjuknya kembali BNI Syariah menambah portofolio pembiayaan konsumer. Juga membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah. “Hal ini merupakan wujud dukungan BNI Syariah terhadap  program pemerintah,” kata Iwan Abdi, pekan lalu

Pada triwulan pertama 2021, BNI Syariah menargetkan menyalurkan pembiayaan KPR Sejahtera Syariah FLPP sebesar Rp 64,4 miliar atau 600 unit. BNI Syariah dapat mengajukan tambahan kuota kepada Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) apabila target tersebut tercapai lebih cepat.

BNI Syariah sudah menyusun strategi. Di antaranya memprioritaskan nasabah fix income berpenghasilan kurang dari Rp 8 juta lalyvpemasaran untuk daerah yang potensial dalam penyaluran FLPP, serta melakukan kerjasama khusus dengan developer. Penyaluran KPR FLPP BNI Syariah pada tahun depan diutamakan untuk nasabah yang belum pernah memiliki rumah.

Dalam acara penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR juga dilakukan peluncuran aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi (SiPetruk). Peluncuran aplikasi ini untuk memastikan kualitas hunian yang dibangun pengembang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan setiap rumah subsidi harus memenuhi ketentuan teknis bangunan “Kualitas bangunan tidak dapat ditawar,” tegas Basuki.

Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin menyampaikan realisasi penyaluran FLPP tahun 2020 per 17 Desember 2020 mencapai Rp10,87 triliun untuk 105.960 unit rumah Atau sebesar 103,38%.

Sehingga total penyaluran FLPP dari tahun 2010 hingga 17 Desember 2020 telah mencapai Rp55,24 triliun untuk 761.562 unit rumah. “Kami laksanakan evaluasi penyaluran FLPP tahun 2020 berdasarkan linerja realisasi penyaluran Dana FLPP, Ketepatan sasaran KPR Sejahtera serta dukungan operasional” terang Arief. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER