Jumat, 19 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Zenius Menggaet Pendanaan Pra Seri B

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Zenius, mengumumkan putaran pendanaan Pra-Seri B dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Di tahap ini, investor baru Alpha JWC Ventures dan Openspace Ventures bergabung dengan Northstar, Kinesys, dan BeeNext yang telah lebih dulu mendukung Zenius melalui pendanaan Seri A di bulan Februari 2020 lalu.

Zenius berencana menggunakan dana ini untuk mengembangkan platform-nya lebih jauh dalam memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.

Startup edukasi mencetak pertumbuhan pendapatan perusahaan tumbuh lebih dari 70% pada semester kedua tahun 2020 dibanding periode yang sama tahun 2019. Zenius menggratiskan sebagian besar konten-konten yang ada di platform mereka selama paruh pertama tahun 2020. Ini untuk mendukung inisiatif belajar dari rumah.

Zenius mengadopsi model bisnis freemium setelah melakukan pembaruan aplikasi dan rebranding di Juni 2020. Di segmen live class, Zenius mencetak pertumbuhan pengguna lebih dari 10 kali lipat semenjak peluncuran pada Maret 2020 hingga Desember 2020. Dan memiliki tingkat retensi pengguna lebih dari 90%. Hampir 50% pendapatannya saat ini berasal dari segmen live class.

Direktur Openspace Ventures, Ian Sikora mengatakan, Zenius adalah salah satu perusahaan ed-tech paling menjanjikan. “Kami berharap, putaran baru pendanaan ini akan mendorong pertumbuhan Zenius lebih jauh,” kata Ian, Selasa (5/1).

Pada Agustus 2020, Zenius merilis survei internal yang memperlihatkan lebih dari 15.000 penggunanya lulus ujian masuk perguruan tinggi nasional (UTBK). Secara umum, alumni Zenius telah diterima di 85 universitas negeri dan 8 politeknik.

Baru-baru ini Zenius meluncurkan fitur Automated Doubt-Solving melalui aplikasi dan WhatsApp. Fitur ini akan memberikan solusi kepada siswa hanya dengan menggunakan kamera di ponsel mereka.

Sistem kemudian akan merekomendasikan video dan pertanyaan latihan untuk menjelaskan proses di balik solusi tersebut. Memungkinkan siswa secara aktif menerapkannya dalam rangkaian pertanyaan latihan yang diberikan.

“Hal ini akan menciptakan pengalaman belajar lebih mendalam yang berkontribusi pada pemikiran kritis siswa dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang sulit dan konsep masa depan”, kata Rohan Monga, CEO Zenius. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER