FinTechnesia.com | Di tengah pandemi COVID-19, Bank CIMB Niaga mengoptimalkan bisnis remitansi melalui platform digital untuk mendukung layanan yang tersedia di kantor cabang. Nasabah tetap dapat bertransaksi transfer internasional dalam berbagai mata uang asing (valas) ke nomor rekening bank yang tergabung dalam jaringan SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) dari mana saja dan kapan saja, cukup mengandalkan mobile banking maupun internet banking.
Bagi nasabah consumer, pengiriman dana ke luar negeri difasilitasi melalui aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks. Bagi nasabah korporasi dan usaha kecil menengah (UKM), remitansi melalui internet banking BizChannel@CIMB dan mobile banking Bizchannel@CIMB Mobile.
Head of Financial Institutions CIMB Niaga, Linda Marshelia mengatakan, di tengah kondisi terbatas, kebutuhan nasabah melakukan pembayaran transaksi bisnis maupun personal antar negara harus lancar. “Kami memberikan solusi remitansi melalui platform digital. Dapat melayani pengiriman dana dalam berbagai valuta asing ke luar negeri dengan kurs kompetitif dan proses cepat,” terangnya, Selasa (26/1).
Untuk meningkatkan pengalaman nasabah, bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini mengadopsi fitur SWIFT GPI (Global Payment Innovation). Fitur ini menyempurnakan layanan yang telah diberikan sebelumnya.
Layanan tersebut menjadi solusi kebutuhan nasabah atas fasilitas pengiriman dana ke luar negeri lebih cepat (sameday), aman, dan status transaksi dapat dilacak realtime. Saat ini layanan pelacakan status transaksi baru dapat dilakukan melalui kantor cabang dan akan terus dikembangkan. Swhingga nasabah dapat melihat secara langsung dari platform digital yang digunakan.
CIMB Niaga juga menyediakan beragam layanan remitansi baik outgoing maupun incoming bekerjasama dengan berbagai mitra remitansi lain. Terdapat pula layanan remitansi lebih dari 120 mata uang asing.
Seiring pulihnya ekonomi ke depan bisnis remitansi diharapkan tumbuh positif. CIMB Niaga juga akan meningkatkan kualitas layanan. Dengan memperkuat digitalisasi untuk memberikan customer experience yang lebih baik kepada nasabah. (eko)