Rabu, 24 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kemenko Perekonomian dan AFTECH Kerjasama Mengembangkan Ekonomi Digital

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kemenko Perekonomian tengah mengembangkan strategi nasional (Stranas) ekonomi digital. Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menyambut baik penyusunan Stranas. Juga meneken perjanjian kerja sama Pengembangan Ekonomi Digital Nasional melalui Pemanfaatan Layanan Keuangan Digital.

Stranas terdiri atas empat pilar. Yaitu talenta digital, riset dan inovasi, infrastruktur fisik dan digital, serta regulasi dan kebijakan yang mendukung. Perjanjian yang ditandatangani Rabu (27/01) ini diharapkan menjadi titik awal dan wujud nyata koordinasi dan sinergi kedua pihak  mengembangkan layanan keuangan digital.

“Melalui penandatanganan kerja sama ini diharapkan berimbas pada digitalisasi serta peningkatan daya saing UMKM lokal,” tutur Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin, Rabu (27/1).

“Perkembangan ekonomi digital memberikan tantangan tersendiri terhadap UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan kurangnya kemampuan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital, baik dalam memasarkan produknya maupun untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Selain itu juga keterbatasan infrastruktur dan tenaga kerja yang kurang terampil masih menjadi kendala bagi perkembangan ekonomi digital nasional,” ujar Deputy Rudy.

Salah satu tantangan digitalisasi UMKM di Indonesia adalah rendahnya tingkat literasi digital, literasi keuangan, dan literasi keuangan digital.

Wakil Ketua Umum AFTECH, Budi Gandasoebrata menjelaskan, memasuki ulang tahun kelima, AFTECH berkomitmen mendukung digitalisasi UMKM, melalui inovasi dan teknologi layanan keuangan digital. Seperti pembayaran digital, pinjaman online, aggregatorinnovative credit scoring, perencana keuangan, insurteche-KYC, dan pembiayaan proyek (project financing).

Budi berharap, digitalisasi meningkatkan akses terhadap berbagai layanan keuangan serta korelasi dengan ekosistem ekonomi digital dapat membantu UMKM nasional bertahan dan bertumbuh.

Menurutnya, kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi akan signifikan. Mengingat lebih dari 97% tenaga kerja Indonesia dipekerjakan di UMKM dan lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB) berasal dari segmen tersebut. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER