Kamis, 18 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Honda Kembangkan Cruise Origin Sebagai Kendaraan Otonom

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Honda mengumumkan akan berkolaborasi dengan Cruise dan General Motors untuk pengembangan kendaraan otonom atau Autonomous Vehicle Mobility Service (MaaS) di Jepang. Kolaborasi tersebut langkah lanjutan dari perjanjian pengembangan dan komersial yang ditandatangani bulan Oktober 2018.

Berdasarkan perjanjian ini, Cruise akan mengirimkan kendaraan uji otonom pertama ke Jepang. Lalu memulai pengembangan untuk pengujian di tahun ini.

Melalui kerjasama ini, Honda menargetkan terjun dalam bisnis MaaS melalui model Cruise Origin. Model tersebut adalah sebuah kendaraan tanpa setir, kaca spion, dan pedal yang dapat mengemudi sendiri.

Kendaraan ini memiliki pintu di kedua sisi samping yang terbuka dari tengah. Dari sisi interior, kursi penumpang menghadap ke arah dalam. Sehingga membuat ruang kabin menjadi lebih luas terutama untuk ruang kaki yang lebih besar.

Cruise Origin beroperasi dengan rangkaian sensor berlapis dan kecerdasan buatan (AI) memproses keputusan lebih cepat daripada otak manusia. Hal ini membuat Cruise Origin mampu melihat di malam hari dan kondisi cuaca yang buruk. Honda Mobility Solutions Co., Ltd., yang didirikan pada Februari 2020 akan menjadi operator bisnis MaaS di Jepang.

Dan Ammann, CEO Cruise mengatakan, misi Cruise adalah menyediakan transportasi lebih aman, lebih bersih, dan lebih mudah diakses tidak terbatas di Amerika Serikat (AS). “Ini adalah perubahan besar yang dibutuhkan hampir di semua lokasi di dunia dan ini adalah langkah kecil tapi simbolis bersama Honda dalam perjalanan global kami,” kata Ammann, Selasa (26/1)

Takahiro Hachigo, Presiden & Representative Director, Honda Motor Co, Ltd mengatakan, kolaborasi dengan Cruise memungkinkan terciptanya nilai baru untuk mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat. “Melalui kolaborasi aktif dengan mitra yang memiliki minat dan aspirasi yang sama, Honda akan terus mempercepat realisasi bisnis MaaS kendaraan otonom kami di Jepang,” jelasnya. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER