Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Duh, Corona Bikin Laba Bank Mandiri Melorot 38% Menjadi Rp 17,1 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pandemi corona menghantam segala sektor. Termasuk industri keuangan dan perbakan.

Tengok saja Bank Mandiri. Sepanjang tahun 2020 laba bersih tahun lalu anjlok 38% dari Rp 27,5 triliiun menjadi Rp17,1 triliun,

Salah satu pemicu anjloknya laba adalah penyaluran kredit terkontraksi 1,61% yoy. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga konsolidasi pada akhir 2020 tercatat tumbuh 12,24% yoy, menjadi Rp1.043,3 triliun.

“Kami menerapkan kebijakan penyaluran kredit prudent dan selektif kepada targeted customer dengan mempertimbangkan sektor yang masih potensial dan pemulihannya lebih cepat,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. Ia optimistis, kinerja Bank Mandiri akan rebound pada tahun ini.

Pencapaian laba di 2020 didorong fee based income yang tumbuh sebesar 4,9% yoy menjadi Rp 28,7 triliun. Salah satu penyumbang utama adalah pendapatan dari transaksi online.

Tercatat, frekuensi transaksi aplikasi Mandiri Online sepanjang 2020 mencapai lebih dari 600 juta transaksi dengan nilai transaksi lebih dari 1.000 triliun. Pengguna aktif aplikasi ini naik sebesar 40% menjadi 4,5 juta pengguna pada tahun lalu,” katanya

Darmawan mengatakan, pencapaian laba Bank Mandiri pada tahun lalu juga tak lepas dari kinerja solid perusahaan anak yang berkontribusi 22,5% terhadap laba perseroan. Aset perusahaan anak tumbuh 15,1%. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER