Selasa, 16 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dampak Corona, Laba BRI Merosot 45,8%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pagebluk corona juga berdampak ke bisnis. Termasuk industri keuangan. Tengok Bank Rakyat Indonesia (BRI), mencatatkan penurunan laba sampai 45,8% sepanjang tahun 2020 ketimbang 2019 alias year on year (yoy)

Dari laporan keuangan BRI tercatat tahun lalu BRI meraup laba senilai Rp 18,66 triliun. Terjun 45,8% (yoy) dibandingkan 2019 senilai Rp 34,41 triliun.

Salah satu penyebab tergerusnya laba akibat aksi pemupukan pencadangan yang cukup tinggi. Sampai akhir tahun lalu, BRI membentuk pencadangan hingga Rp 64,1 triliun atau setara 248% dari nilai non performing loan (NPL).

Besarnya rasio pencadangan agar BRI bisa melakukan mitigasi risiko dengan baik. Bank yang fokus di UMKM ini mencatatkan restrukturisasi kredit imbas pandemi paling tinggi, nilainya Rp 186,6 triliun, setara 21,2% dari portofolio kredit.

“Kami makin fokus mencari sumber pertumbuhan baru pada dua area, pertama adalah nasabah eksisting yang telah naik kelas, dan segmen ultra mikro,” ungkap Direktur Utama BRI, Sunarso. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER