Senin, 25 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Simak, Ini Pesan Presiden Joko Widodo Saat Peresmian Bank Syariah Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Perkembangan industri syariah semakin semarak. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (1/2) meresmikan Bank Syariah Indonesia. Bank ini merupakan hasil merger BNI Syariah, Mandiri Syariah dan BRI Syariah.

Jokowi menyampaikan lima pesan kepada bank hasil merger itu agar berkontribusi maksimal untuk pengembangan ekonomi syariah. Ia berharap, Bank Syariah Indonesia mampu mensejahterakan umat dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Jokowi memberikan beberapa pesan.

Pertama, Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal. “Artinya harus terbuka, harus inklusif, harus menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah,” kata Jokowi Senin (1/2).

Tujuannya, agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air. Sehingga masyarakat tidak berpikir bank syariah hanya untuk muslim. Yang non muslim juga harus diterima dan disambut baik jadi nasabah

Kedua, Jokowi meminta Bank Syariah Indonesia harus bisa memaksimalkan teknologi untuk digitalisasi. Hal itu agar bisa menjangkau mereka yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.

Ketiga, Bank Syariah Indonesia harus menarik milenial menjadi nasabah. Maklum jumlah generasi muda milenial ini mencapai 25,87% dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini adalah sebuah jumlah yang sangat besar.

Keempat, Jokowi meminta produk dan layanan syariah Bank Syariah Indonesia ini harus kompetitif dan dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen, yaitu mulai dari UMKM, korporasi sampai ritel.

Kelima, Jokowi berharap Bank Syariah Indonesia jeli dan gesit dalam melihat peluang. Serta harus mampu menciptakan tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti tren. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER