FinTechnesia.com | Augmented reality (AR) di Indonesia semakin populer. Maka Indosat Ooredoo dan Snap mempercepat proses adaptasi AR.
Langkah ini sekaligus meningkatkan kreativitas dan keterlibatan pemakai IM3 Ooredoo, Snapchatters dan merek (brands).Setahun ke depan, Snapchat dan Indosat Ooredoo akan meluncurkan beberapa program.
Sekaligus menjembatani perbedaan dunia nyata dan maya melalui AR. Juga sebagai sarana untuk mempererat ikatan antara komunitas dan bisnis selama masa pandemi.
Salah satu program adalah AR Creator Fund. Program ini akan membuka pintu dan memberikan peluang para pekerja kreatif di Indonesia yang bekerja di bidang AR. Program ini akan mencakup berbagai webinar, kompetisi, dan kesempatan kerja bagi para peserta.
Snap juga berencana meluncurkan AR Lens baru setiap pekan bagi para pelanggan Indosat Ooredoo; Sementara Indosat Ooredoo menawarkan paket data tambahan bagi para pengguna Snapchat baru. Sehingga pelanggan dapat memaksimalkan pengalaman penggunaan AR dalam Snapchat.
Indosat Ooredoo juga dipercaya sebagai Authorised Sales Representative Snap untuk mengelola peluang periklanan untuk platform Snapchat di Indonesia.
Direktur dan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, mengungkapkan, masa depan digital sangat menarik. Indosat Ooredoo berkomitmen penuh mendukung generasi muda bersaing secara global melalui kolaborasi dengan Snap untuk membangun ekosistem AR yang kokoh di Indonesia.
“Kami juga memperkenalkan iAds kepada pelanggan bisnis kami, sebagai saluran pemasaran digital yang inovatif untuk menciptakan awareness dan juga untuk mendorong penjualan dari brands mereka,” terang Vikram, Rabu (3/2).
Generasi Snapchat, mencakup milenial dan Gen Z – dua kali lebih besar untuk berkomunikasi menggunakan gambar dibandingkan kata-kata. Mereka menggunakan AR setiap hari. Menghabiskan rata-rata lebih dari 250 juta menit dengan AR Lenses.
Managing Director International Markets Snap Inc, Nana Murugesan, mengutarakan Snap percaya menemukan kembali kamera merupakan peluang terbaik untuk meningkatkan cara hidup dan berkomunikasi masyarakat. “Kami juga terus investasi dalam Lens Studio, aplikasi desktop kami untuk menciptakan pengalaman AR,” kata Nana. (eko)