Minggu, 14 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Perbesar Pencadangan, Laba BCA Turun Tipis

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank-bank besar sudah mengumumkan laporan kinerja. Senin (8/2) Bank Central Asia (BCA) mencetak laba bersih senilai Rp 27,13 triliun sepanjang 2020.

Laba tersebut turun 5,14% secara tahunan year on year (yoy). Pada tahun 2019, bank milik Djarum ini meraih laba bersih senilai Rp 28,6 triliun.

Kendati begitu, BCA mengalahkan kinerja bank-bank BUMM. Termasuk performa bank BUMN terbesar, Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Dalam paparan kinerja 2020, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyebutkan, penurunan laba bersih akibat biaya pencadangan lebih tinggi untuk mengantisipasi potensi penurunan kualitas aset.

“Kinerja kami masih sangat solid dan masih mampu mencatakan kinerja cukup baik pada masa pandemi. Hal ini tidak lepas dari respons cepat dari otoritas,” ujarnya Senin (8/2).

Kinerja pada tahun ini tidak lepas dari pendapatan penyaluran kredit. Bisnis penyaluran kredit masih yang paling menguntungkan kendati melorot di masa pandemi.

Untuk mengurangi tekanan beban bunga, BCA menempatkan sebagian dana ke surat berharga negara (SBN). Selain itu, BCA juga banyak memangkas beban biaya operasional. Seperti perjalanan dinas dan entertainment. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER