Rabu, 27 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Holding Ultra Mikro Siap Terbentuk, BRI Segera Rights Issue

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pemerintah memastikan segera mengeksekusi pendirian holding ultra mikro semakin mengerucut. Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan menjadi induk PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparan berjudul “Pembentukan Holding Ultra Mikro” saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR secara virtual, Senin (8/2), membeberkan skema rencana tersebut. Berawal dengan penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue BRI.

“Negara akan ambil bagian seluruhnya. Dengan mengalihkan seluruh sahan Seri B dari PNM dan Pegadaian diserahkan ke BRI,” kata Ani, sapaan Sri Mulyani, Senin (8/2).

Nantinya, seluruh saham Seri B milik negara di Pegadaian dan PNM dialihkam kepada BRI dalam rangka partisipasi pemerintah dalam rights issue BRI tersebut. Sehingga saham negara di BRI tetap sebanyak 56,75%.

Penyerahan dan penyetoran saham Seri B di Pegadaian dan PNM kepada BRI sesuai PP Nomor 72 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyertaan Modal Negara kepada BUMN.

Sesudah  rights issue, BRI akan memiliki seluruh saham Seri B dari Pegadaian dan PNM yakni masing-masing 99,99%. Sedangkan pemerintah tetap memiliki satu saham Seri A Dwiwarna di PNM dan Pegadaian.

Holding ultra mikro bertujuan memperluas jangkauan, dan meningkatkan layanan dan memberdayakan masyarakat di bidang ultra mikro.

Holding tidak akan menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Pegadaian dan PNM. Negara tetap memiliki kendali terhadap Pegadaian dan PNM melalui satu saham Seri A Dwiwarna Sehingga status Pegadaian dan PNM berbeda dengan perusahaan anak BRI lain. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER