FinTechnesia.com |Kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di Asabri terus bergulir. Tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung melakukan penyitaan beberapa barang bukti.
Barang bukti itu mencakup dua tersangka. Yakni Heru Hidayat (HH) dan Benny Tjokrosaputro (BTS). Barang bukti dalam perkara atas nama tersangka HH, satu unit mobil Ferari tipe F12 Berlinetta No.Pol. B15TRM beserta STNK, BPKB dan tanda bukti pelunasan pembelian kendaraan. Yang luar biasa, satu unit kapal LNG Aquarius atas nama PT Hanochem Shipping.
“Lalu dokumen kepemilikan kapal sebanyak sembilan kapal barge/tongkang dan sepuluh kapal tug boat,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam rilis, Rabu (10/2).
Kemudian penyitaan barang bukti perkara atas nama tersangka adalah BTS, tanah seluas 194 hektare (ha). Terdiri dari 566 bidang tanah Hak Guna Bangunan (HGB) di Kecamatan Curugbitung, Kecamatan Sajirah dan Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Juga tanah seluas 33 ha. Terdiri dari 158 sertifikat HGB di Kecamatan Kalang Anyar, Kecamatan Cibadak, dan Kecamatan Rangkas Kabupaten Lebak Provinsi Banten. (hlm)