Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Siapkan Jaminan Proyek Jaringan Listrik Jawa Timur dan Bali

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Alhamdulillah, proyek pengembangan infrastruktur kelistrikan di bagian timur Indonesia terjamin aman. Setelah PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII memberikan kepastian berupa jaminan terhadap proyek pembangunan jaringan distribusi listrik di Jawa Timur dan Bali.

Direktur Utama PT PII, M Wahid Sutopo mengatakan, PT PII bersama Kementerian Keuangan menyediakan penjaminan pemerintah, yang memberikan keyakinan kepada Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk memberikan pembiayaan skema biaya yang terjangkau kepada proyek tersebut.

Hal ini membantu penyediaan listrik menjangkau masyarakat lebih luas di Jawa Timur dan Bali, “Sehingga berujung pada pemulihan dan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut,” ujar Sutopo, Rabu (10/02).

Pembangunan tersebut merupakan proyek Perusahaan Listrik Negara (PLNl keempat yang mendapatkan jaminan pemerintah.

Sistem kelistrikan Jawa Timur dan Bali terinterkoneksi dengan sistem Jawa-Bali untuk melayani kebutuhan listrik di Jawa Timur, Madura, dan Bali. Berdasarkan data 2019, jumlah pelanggan di Jawa Timur dan Bali sekitar 13,48 juta. Dengan kapasitas daya tersambung sekitar 24,39 GVA dan konsumsi daya sekitar 42,94 TWh.

Pengembangan sistem distribusi tersebut guna mengakomodasi pertumbuhan penjualan, penambahan pelanggan. Serta perbaikan dan peningkatan efisiensi keandalan sistem distribusi. Hal itu dilakukan dengan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), trafo, dan sambungan pelanggan. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target rasio elektrifikasi nasional 100% pada 2021.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, pemerintah konsisten melanjutkan dukungan mempercepat pembangunan infrastruktur di tengah pandemi.

“Dengan memberikan dukungan melalui penjaminan pemerintah pada proyek ini, Kementerian Keuangan bersama dengan PT PII sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, mendukung PT PLN dalam mendapatkan pembiayaan yang terjangkau dari lembaga multilateral AIIB untuk mendukung peningkatan rasio elektrifikasi nasional yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat di Kawasan Jawa Timur dan Bali,” ujar Luky.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini berharap, masyarakat Indonesia terutama di Jawa Timur dan Bali dapat merasakan manfaat proyek tersebut. Juga dapat berkontribusi meningkatkan kebutuhan rasio elektrifikasi nasional di wilayah tersebut.

PLN memperoleh pendanaan berupa pinjaman langsung dari AIIB untuk pengembangan jaringan distribusi di Jawa Timur dan Bali. Proyek tersebut telah mendapat pendanaan berupa pinjaman langsung dari AIIB kepada PT PLN senilai US$ 310 juta. (yof/indowork)

Artikel ini telah tayang di indowork.id

Proyek Jaringan Listrik Jawa Timur dan Bali Aman, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Siapkan Duit


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER