Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dukung Start-Up Indonesia, CIMB Niaga dan Genesis Salurkan Pendanaan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pandemi menjadi aeleksi alam bagi pelaku bisnis baik besar maupun kecil, termasuk perusahaan rintisan (start-up). Bisnis start-up dinilai menjadi salah satu industri yang cepat beradaptasi dan bertahan di tengah pandemi.

Sejumlah sektor start-up menunjukkan kinerja yang baik. Diharapkan menopang perekonomian nasional serta memenuhi kebutuhan masyarakat dalam situasi saat ini. Khususnya start-up berbasis teknologi. Seperti financial technology (fintech), health technology, education technology, hingga perusahaan pengembang teknologi.

Agar terus tumbuh dan mengakselerasi perkembangan bisnis, start-up perlu mendapat dukungan. Termasuk dalam bentuk pembiayaan.

Salah satu bank yang berperan aktif dalam pembiayaan start-up adalah Bank CIMB Niaga. Pada tahun 2019, bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini mulai menjalin kerja sama dengan perusahaan pinjaman ventura (venture debt) Asia Tenggara, Genesis Alternative Ventures (Genesis). CIMB Niaga menyalurkan pembiayaan kepada start-up Tanah Air dengan total komitmen Rp300 miliar.

Venture debt adalah pembiayaan kepada perusahaan-perusahaan berkembang yang menunjukkan prospek pertumbuhan yang besar dan perlu menjaga serta memperpanjang landasan kas mereka guna mencapai tahap pertumbuhan. Sekaligus mengurangi efek dilusi dari fund-raising. Skema pembiayaan yang memadukan antara prinsip kredit bank konvensional dan perusahaan pinjaman ventura tersebut yang pertama di Indonesia.

Head of Commercial Banking CIMB Niaga, Widodo Suryadi optimistis, industri start-up memiliki peran yang signifikan dalam mendukung ekonomi Indonesia. Khususnya dalam kondisi yang menantang saat ini.

Penyediaan pembiayaan maupun fitur operasional perbankan dapat mendukung dan membantu start-up bertahan menghadapi tantangan pandemi dan terus berkembang.

“Kami berharap komitmen dana bersama Genesis menjadi alternatif sumber pendanaan bagi start-up potensial yang belum memenuhi kriteria pinjaman perbankan konvensional. Kami ingin memastikan pembiayaan yang berkesinambungan. Mula fase start-up, yang berpotensi berkembang menjadi perusahaan korporasi yang dapat memperluas bisnis mereka di dalam negeri hingga berskala regional,” ujar Widodo, Senin (15/2).

Hingga saat ini, sinergi CIMB Niaga dan Genesis telah mendanai GoWork, penyedia ruang coworking premium. Juga Tanihub, perusahaan agriculture technology. Selebihnya, masih terdapat penjajakan pembiayaan kepada beberapa perusahaan start-up lain, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran pengusaha terhadap venture debt. .

Co Founder and Managing Partner Genesis, Jeremy Loh mengatakan, selama COVID-19 adaptasi perilaku konsumen dengan kondisi new normal. Perubahan tersebut terbukti dari peningkatan penggunaan teknologi digital yang mendorong bisnis e-commercehealthcare, dan pendidikan. Start-up yang didukung oleh Genesis dan CIMB Niaga menjadi saksi dari tren saat ini.

“GoWork telah mendaftarkan lebih banyak pelanggan korporat. Sementara, Tanihub mengalami penjualan segmen B2C tumbuh 300% selama pandemi COVID-19,” terang Loh. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER