Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Mulai Tahun Depan, Bayar Jalan Tol Tetap Bisa Sambil Ngebut

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memulai konstruksi transaksi tol menuju Sistem Transaksi Nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF). Ini merupakan transaksi pembayaran tol dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit menyatakan, target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai tahun 2021. Kemudian implementasi bertahap dimulai pada tahun 2022.

Penerapan berdasarkan lingkup wilayah dan tidak per ruas tol. “Diharapkan pada awal tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol, terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF sobat,” tutur Danang dalam rilis resmi BPJT.

Penerapan akan berjalan dengan skema sekitar 50% dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF. Sedangkan 50% bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai konvensional.

Teknologi ini telah diterapkan di beberapa negara. Solusi ini selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman dan berkelanjutan. Juga meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.

Dengan teknologi ini, bayar tol tidak lagi harus antre, apalagi musti menurunkan kaca mobil. Dengan MLFF ini, pengguna tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol. Apalagi mengantr3 saat melakukan pembayaran.

Nantinya, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong. Teknologi MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS), merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Dengan penggunaan uang elektronik mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik. Sehingga, penggunaan MLFmemiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antren menjadi nol detik. Manfaat lain adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar. (eko, indowork.id)

Artikel ini telah tayang di Indowork.id

BUJT Ditargetkan Terapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) Hingga 50% Pada 2022


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER