Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pegadaian Catat Laba Rp 2 Triliun, Pencadangan Meroket Jadi Rp 2,12 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Pegadaian (Persero) menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2020. Pendapatan usaha meningkat 24,27% dari tahun 2019 sebesar Rp.17,67 triliun menjadi Rp.21,96 triliun.

Aset naik 9,4% dari tahun 2019 sebesar Rp.65,32 triliun menjadi Rp 71,47 triliun di tahun 2020. Jumlah nasabah meningkat sebesar 22,15% dari 13,86 juta orang menjadi 16,93 juta orang.

Adapun omzet pembiayaan meningkat 13,34% dari tahun 2019 sebesar Rp.145,63 triliun menjadi Rp.165,06 triliun pada tahun 2020.

Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto menyatakan, di tengah kondisi ekonomi kurang kondusif sebagai dampak dari pandemi Covid-19, Pegadaian tetap mempunyai ketangguhan dalam menghadapi krisis.

Sepanjang tahun 2020 Pegadaian mencatat laba laba Rp 2,02 triliun. Serta kenaikan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dari Rp 154 miliar di tahun 2019 menjadi Rp.2,12 triliun di tahun  2020.

“Penambahan penempatan dana sebagai cadangan kerugian bagian manajemen risiko, untuk mengantipasi kemungkinan terjadinya kerugian perusahaan di masa yang akan datang sebagai akibat penurunan kualitas pembiayaan,” terang Kuswiyoto, Rabu (17/2).

Selama tahun 2020 Pegadaian telah meluncurkan berbagai produk dan layanan. Antara lain restrukturisasi dan relaksasi kredit, Gadai Peduli dengan bunga 0%, serta penyaluran subsidi bunga UMKM.

Pegadaian juga terus melakukan transformasi digital sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Sepanjang 2020 Aplikasi Pegadaian Digital telah digunakan oleh 2,1 juta nasabah dengan 3,4 juta transaksi senilai Rp.5,1 triliun. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER