Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Cegah Stunting Sejak Dini dengan Gizi, Pola Asuh dan Berasuransi

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kasus stunting lebih banyak terjadi pada masyarakat kurang mampu. Tapi penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja jika ibu hamil dan keluarga tidak memiliki pengetahuan yang memadai dalam pengasuhan anak sejak dalam kandungan.

Selain pengetahuan soal stunting, mereka yang berencana menikah, baru berumah tangga, berencana hamil termasuk bagi anak yang ada dalam kandungan juga perlu memiliki asuransi kesehatan. Co Founder MiPOWER by Sequis dan Financial Planner, Edwin Limanta menyatakan, ketika terjadi gangguan kesehatan pada masa kehamilan hingga terjadi stunting memerlukan banyak biaya pengobatan.

Menurutnya, asuransi kesehatan sangat bermanfaat bagi keluarga, termasuk membantu mewujudkan mimpi orang tua agar anak-anak mereka berkesempatan meraih hari esok lebih baik. 

“Saat melakukan pengobatan, asuransi akan sangat membantu meringankan pengeluaran keluarga. Biaya pengobatan akan ditanggung oleh asuransi sesuai perjanjian polis. Dengan demikian finansial keluarga dapat tetap terjaga,” sebut Edwin, Selasa (2/3).

Asuransi kesehatan berkorelasi dengan masalah stunting. Sebab, jika terjadi stunting maka anak akan mudah sakit dan dapat mengalami gangguan fungsi kognitif.  Bila disertai dengan kenaikan berat badan yang berlebihan kelak akan lebih berisiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, jantung, stroke, dan kanker saat dewasa.  

Anda bisa mempertimbangkan Sequis Q Health Platinum Plus Rider asuransi kesehatan Sequis yang bisa dimiliki sejak  tertanggung berusia 1 bulan. Produk ini memiliki batas manfaat tahunan keseluruhan (batasan manfaat asuransi yang diterima nasabah dalam setahun) yang nilainya hingga Rp 1,5 miliar.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER