FinTechnesia.com | Contactless society terus berkembang. Digitalisasi mempercepat implementasi komunitas nirsentuh.
Gojek mendukung keberlangsungan bisnis UMKM kuliner di Bodetabek, lewat pemberian fasilitas pembayaran non-tunai tanpa kontak langsung dengan GoPay dan PayLater.
Gojek juga memberikan pembekalan hygiene kit serta memberikan edukasi di sentra UMKM yang ada di Tangerang, Bogor dan Bekasi. Di saat bersamaan, inisiatif ini akan semakin memberikan kemudahan dan kenyamana menerapkan protokol kesehatan bagi penikmat kuliner untuk makan di tempat maupun layanan pesan dan antar makanan GoFood.
Dani Oktobianto W, Regional Strategy Head Gojek, Region Jabodetabek menyatakan, pihaknya mendukung keberlangsungan UMKM yang juga salah satu pendorong roda ekonomi Indonesia. Di masa pandemi ini, UMKM adalah salah satu elemen ekonomi yang terdampak.
“Kami mengajak para UMKM khususnya di wilayah Bodetabek menjaga kepercayaan pelanggan dengan menerapkan protokol J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, Keamanan). Serta memanfaatkan teknologi Gojek untuk mendukung keberlangsungan usaha,” kata Dani, Jumat (5/3).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati menyampaikan apa yang dilakukan Gojek ini bagian usaha menggerakan roda perekonomian berskala mikro. “Selain itu, Gojek juga turut mendukung para pelaku UMKM Go Digital. Sehingga mereka tidak hanya mengandalkan penjualan makan di tempat, tetapi juga secara online,”kata Nurul.
Upaya Gojek meliputi bersifat teknologi dan non teknologi. Salah satunya menggerakan UMKM kuliner menawarkan ragam kuliner tradisional di pusat jajanan di beberapa wilayah Bodetabek. Para UMKM kuliner ini bergabung sebagai merchant GoFood dan juga sekaligus merchant GoPay. Sehingga kedua layanan ini membantu para UMKM untuk dapat melayani pelanggannya baik yang makan di tempat dan melalui pesan antar makanan GoFood. (sya)