Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Mengoptimalkan Layanan Remitansi, Bank Mandiri Jadi Member SWIFT- GPI

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Mandiri terus memperkuat dan mengoptimalkan lini layanan pengiriman uang internasional atau remitansi dengan menjadi bagian dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication – Global Payment Innovation/SWIFT – GPI.

SWIFT merupakan perusahaan penyedia jaringan komunikasi finansial antar bank. Dengan jumlah anggota lebih dari 11.000 institusi keuangan di lebih dari 200 negara di dunia. Sedangkan SWIFT-GPI adalah layanan inovasi SWIFT. Memungkinkan bank untuk menyediakan informasi transaksi cross border nasabah secara transparan dan real time.


Menurut Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, bergabungnya Bank Mandiri ke SWIFT-GPI semakin mendorong peningkatan volume transaksi remitansi. Transaksi akan semakin termonitor dan besaran biaya juga semakin transparan.

Terkait monitoring transaksi, dia mencontohkan, nasabah dapat mengetahui status transaksi valas, baik incoming ataupun outgoing, secara realtime. Selain itu nasabah dapat mengetahui informasi mengenai biaya transaksi valas yang dikenakan oleh masing-masing bank yang terlibat dalam proses remitansi secara transparan.

“Sebagai salah satu bank berpredikat GPI Compliant, Bank Mandiri optimistis memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi valas internasional. Terutama akses yang luas pada institusi keuangan global serta jumlah valuta asing yang bisa ditransaksikan,” kata Panji, Selasa (16/3).

Tahun lalu transaksi remitansi nasabah di jaringan Bank Mandiri mencapai US$ 130,94 miliar. Tumbuh 1,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Dari nominal transaksi tersebut, US$ 67,5 miliar merupakan transaksi valas ke luar negeri (outgoing remittance). Dan US$ 63,4 miliar adalah transaksi valas ke dalam negeri (incoming remittance). (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER