Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Persaingan Makin Seru, Sharp Akan Memperluas Pasar Notebook di Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Akhir Juni 2020 Sharp Corp. mengakuisisi 100% Dynabook Inc. anak usaha Toshiba yang fokus di produk notebook dan laptop. Di bawah merek Sharp, Dynabook semakin agresif memasuki pasar yang kian berkembang seperti Indonesia.

Sukses meluncurkan lini produk pertama pada 17 Agustus 2020 lalu melalui produk Satellite tipe L-40 G, pada Februari 2021 Sharp Indonesia kembali mengeluarkan Dynabook Satellite tipe C-40. Ini memberikan pilihan produk bagi konsumen, baik dari segi fitur maupun harga.

Ardy, Head of Marketing AUVI Product Strategy Division menyatakan, Indonesia memiliki pasar cukup besar. Dengan angka penjualan sekitar 120.000 unit per bulan. Dengan nilai sebesar Rp 600 miliar. “Sebesar 80% masih didominas produk di bawah Rp 7 juta dan 20% untuk kategori produk di atas Rp 7 juta,” kata Ardy, Senin (22/3).

Guna menjawab tantangan dari keadaan pasar notebook di Indonesia, Sharp Indonesia melalui Dynabook menghadirkan beberapa varian produk. Mulai Rp 8 juta hingga Rp 16 juta yang menargetkan kelas menengah dan premium. Ke depana Sharp Indonesia akan memperluas pangsa pasar dengan masuk ke pangsa pasar notebook di bawah Rp 7 juta.

Menyasar generasi muda dan juga pelajar, Dynabook akan mengembangkan penjualan melalui kanal online maupun offline store. Selain itu memperluas pangsa pasar melalui toko-toko elektronik rekanan di pusat-pusat perbelanjaan elektronik.

Dynabook memiliki peluang besar untuk berkembang dan bersaing melalui keunggulan-keunggulan produknya. “Saat ini Dynabook merupakan satu-satunya merek notebook Jepang di Indonesia. Hal ini tentu menjadi pembeda yang dapat meningkatkan value dari Dynabook, ditunjang dengan kualitas dan durabilitas khas Jepang tentu akan menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam memilih sebuah produk notebook dan laptop”, ujar Ardy.

Memasuki kuartal kedua di tahun 2021, Sharp Indonesia semakin optimistis mampu mencatat penjualan yang lebih baik dari kuartal sebelumnya. Menambah kategori produk baru seperti notebook dan smartphone merupakan salah satu strategi Sharp Indonesia meningkatkan dan memperluas pangsa pasar.

“Kami berusah menembus omzet penjualan sebesar Rp 12 triliun setahun. Kami terus berusaha menggali potensi dengan meluncurkan kategori produk-produk baru yang memang sesuai dengan masa dan kebutuhan konsumen di Indonesia. Di tahun 2021 salah satu produk yang akan kami tingkatkan performanya adalah Dynabook. Ke depan kami akan menambah varian baru dan memperluas jaringan pendistribusian, salah satunya Sharp Indonesia akan fokus untuk menaikan kontribusi penjualan melalui kanal B2B dari 5%-6% menjadi 15%-20%.”, terang Andry, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER