Selasa, 26 Maret 2024
FINTECHNESIA.COM |

Batal Mudik, Masyarakat Akan Meningkatkan Belanja Online dan Pesan Antar Makanan Selama Ramadan 2021

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sebuah riset terbaru perusahaan teknologi periklanan global, The Trade Desk (Nasdaq: TTD) memperlihatkan rencana peningkatan belanja online dan pesan-antar makanan selama Ramadan. Karena hampir 1 dari 2 orang Indonesia berencana tidak mudik.

Tanpa mudik, masyarakat Indonesia mengalokasikan kembali dana perjalanan mereka. Sebanyak 63% responden yang biasanya berbelanja selama Ramadan, akan melakukan lebih banyak belanja online tahun ini dibandingkan tahun lalu. Angka tersebut naik hingga 68% untuk milenial, kelompok usia yang sangat diidamkan bagi kalangan pengiklan.

Selain itu, responden berencana meningkatkan jumlah makanan pesan antar yang dipesan online. Hampir 6 dari 10 responden mengatakan, lebih sering menggunakan aplikasi pesan-antar makanan tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Tren ini sangat menonjol di antara keluarga yang memiliki anak-anak. Mereka tidak dapat pergi keluar sebanyak biasanya dilakukan selama buka puasa.

Riset juga memperlihatkan 1 dari 3 masyarakat Indonesia menggunakan e-wallet untuk membayar pengeluaran harian mereka. Meningkatnya penggunaan e-wallet menawarkan peluang memahami bagaimana iklan digital diubah menjadi penjualan.

Melalui kemitraan The Trade Desk dengan Gojek, pengiklan kini dapat melacak dampak iklan online mereka melalui transaksi pembelian di dalam toko. Menghubungkan pembelian yang dilakukan secara online dan offline.

Florencia Eka, Country Manager, Indonesia, menilai pergeseran selama Ramadan sebagai peluang bagi pengiklan untuk mempertajam strategi. Saat masyarakat Indonesia menghabiskan Ramadan dan Idul Fitri di rumah, mereka memilih menghabiskan lebih banyak waktu dan uang secara online.

“Hal tersebut menciptakan peluang yang lebih berarti bagi mereka L menjangkau dan melibatkan konsumen saat mereka berbelanja, makan, dan membayar kebutuhan sehari-hari menggunakan kanal digital,” ujar Eka, Rabu (31/3).

Streaming video online juga akan meningkat selama Ramadan 2021. Satu dari dua masyarakat Indonesia yang disurvei berencana menghabiskan waktu luang Ramadan dengan menonton film dan serial TV (48%)

Jumlah hampir setara berencana streaming musik online (42%). Dengan kehadiran 40 juta konsumen Indonesia pada platform OTT yang didukung iklan, mereka dapat memanfaatkan saluran baru ini.

Semakin banyak orang Indonesia yang terus beralih ke saluran digital baru seperti e-wallet dan streaming video OTT, lebih banyak pengiklan akan mengikuti ke mana konsumen membawanya. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER