FinTechnesia.com | PT Biznet Gio Nusantara, anak perusahaan Biznet bidang komputasi awan (cloud computing) dan pusat data (data center), pada kuartal pertama 2021 melakukan pengembangan sumber daya komputasi awan di pusat data ketiga. Tujuannya, memenuhi kebutuhan pelanggan yang memerlukan fitur ketersediaan (availability) tinggi. Serta penyimpanan data pada lebih dari satu pusat data.
CEO Biznet Gio, Dondy Bappedyanto menyatakan, pengembangan pusat data ketiga di Banten merupakan bentuk komitmen menjadi pemain komputasi awan lokal yang dapat bersaing dengan pemain luar. Upaya ini juga merupakan dukungan bagi percepatan transformasi digital hingga ke pelosok Indonesia.
“Hadirnya pusat data ketiga ini kunci penting bagi peningkatan kapasitas layanan dari dua pusat data Biznet Gio sebelumnya. Yakni Jakarta (MidPlaza) dan Jawa Barat (Technovillage, Cimanggis),” katanya, Rabu (31/3).
Keunggulan lain Biznet Gio adalah konektivitas antar pusat data melalui jaringan tertutup (private network) sebesar 10 Gbps tanpa melewati jaringan internet. Ini tanpa biaya tambahan ataupun instalasi tambahan kepada pelanggan yang menggunakan.
Biznet Gio juga meluncurkan layanan NEO WEB, sebuah platform infrastruktur situs web terjangkau. Dapat digunakan UMKM untuk memperkenalkan produk dan layanan, serta dapat pula digunakan oleh individual yang ingin mempunyai presence di Internet.
Sejak peluncurannya Februari 2021, lebih dari 20.000 pelanggan baru yang telah memakai ragam layanan NEO WEB. Terdiri dari NEO Web Hosting, NEO Dedicated Hosting, NEO Domain, NEO DNS hingga NEO Web Space yang merupakan layanan pembuatan web secara mandiri dengan model Graphical User Interface serta Drag & Drop.
Harga NEO WEB mulai dari Rp 10.000 per tahun untuk layanan NEO Domain dan Rp 20.000 per bulan untuk layanan NEO Web Hosting. Untuk kebutuhan yang lebih besar, pelanggan dapat melakukan upgrade ke layanan NEO Dedicated Hosting atau layanan Cloud Server yang dimiliki Biznet Gio melalui merek NEO. (eko)