Senin, 15 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Wujudkan 500.000 Eksportir Baru di Tahun 2030, Shopee Gencarkan Sinergi dengan Sekolah Ekspor

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Satu bulan berjalan sejak kolaborasi Shopee dan Sekolah Ekspor untuk mewujudkan 500.000 eksportir di tahun 2030, antusiasme UMKM memperluas jangkauan produk terus meningkat. UMKM mengikuti program ini untuk menjalankan berbagai kurikulum Sekolah Ekspor.

Selanjutnya Shopee membantu implementasi ekspor ke berbagai negara ekspor Shopee. Seperti Singapura, Malaysia, Filipina, serta Thailand dan Vietnam.

R.S Hanung Harimba Rachman, Deputi Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM berharap, hadirnya platform Shopee di negara-negara luar Indonesia, minat pasar global terhadap produk-produk asli buatan UMKM Indonesia akan semakin mudah untuk ditemukan.

Lebih dari 1.000 UMKM terdaftar dan siap menjalani pelatihan dan pendampingan bersama Shopee. UMKM yang sudah terdaftar, berasal dari berbagai macam kategori produk.

Baca Juga: Shopee Gencarkan Pelatihan Program Ekspor untuk UMKM Binaan

Peserta mengikuti berbagai kurikulum dengan menjalankan kelas. Mulai tingkat dasar (elementary level) sampai tingkat perkembangan berkesinambungan (post recurrent level) yang akhirnya lulus dari program dan sudah siap didaftarkan untuk mengikuti kelas lanjutan dan pendampingan pelatihan bersama Shopee dalam menerapkan literasi digital dan bersiap untuk mengekspor produk ke luar negeri. 

Handito Joewono, Kepala Sekolah Ekspor menyatakan, dengan semakin banyaknya akses mengekspor produk, dapat membuat para UMKM terus optimis dalam menggiatkan bisnis. Terutama di masa pandemi ini”

“Kami berharap semakin banyak UMKM yang mendaftarkan diri bisa bergabung bersama kami dan Sekolah Ekspor,” ujar Radityo Triatmojo, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Shopee Indonesia, Kamis (1/4). (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER